MAFIA LOVE ( TAEGI )✔

54

Mobil mewah hitam itu terparkir di halaman mansion, si pemilik mobil     - taehyung - segera turun yang langsung disambut hangat oleh anak buahnya. pria tan itu hanya menoleh sekilas, lalu berjalan memutari mobil untuk membuka pintu bagian sampingnya.

Dengan pelan tangannya melepas sabuk pengaman, lalu membawa si manis yang tertidur dalam gendongan ala bridal style nya.

Kakinya melangkah lebar, mengabaikan bungkukan penghuni mansion yang menyambut kepulangannya. Sesekali ia akan bergumam manis ketika mendengar sang boneka yang mengerang dan bergerak tak nyaman dalam gendongannya.

Sesampainya di kamar, taehyung langsung membaringkan tubuh mungil si manis perlahan. Tak lupa ia menarik selimut sampai dada agar kesayangannya itu dapat tidur dengan nyaman.

Cup

"Tidur yang nyenyak sayang" bisiknya lembut, lalu beranjak untuk memasuki kamar mandi

Di dalam kamar mandi, taehyung berdiri diam memperhatikan pantulan dirinya di cermin dengan bertelanjang dada yang menampilkan beberapa luka bekas tembakan yang mengotori tubuhnya.

Ia berdecak, kesal sekali karena tubuhnya rusak oleh si jeon sialan itu. Apalagi ditambah bisep ototnya yang sedikit menyusut karena kelamaan di rumah sakit.

"Sepertinya aku harus berolahraga setelah ini" gumamnya, lalu masuk kedalam bilik mandi untuk membersihkan dirinya.

Keringat membasahi, tapi tak menyulutkan semangat taehyung untuk berolahraga. Pria tan itu malah semakin asik menaik turunkan tubuhnya dengan berpegangan pada besi, pull Up.

Ceklek!

"Loh, kau sudah pulang?" kegetnya

Taehyung melepaskan gengamannya yang membuat kakinya menapak lantai, lalu menoleh seraya mengelap keringatnya dengan handuk kecil.

"Kenapa? kau tidak senang aku pulang eoh?"

"Tidak, bukan seperti itu maksudku aish kau ini" balas namjoon kesal, berjalan tergesa dan duduk di salah satu kursi di gym mansion

"Memangnya kau sudah sehat?"

"Menurutmu?" taehyung balik bertanya dengan alis terangkat

"Sehat sih"

Pria tan itu memutar bola matanya malas, dan berjalan kearah kulkas kecil yang berada di sudut ruangan untuk mengambil minuman isotonik.

"Kenapa kau bisa pulang? bukankah masa rawatmu masih ada satu bulan lagi tae?" heran namjoon

"Aku kan sudah sehat, untuk apa aku berlama-lama di tempat menjijikan seperti itu?"

"Lagipula ada alasan lain yang membuatku pulang cepat" lanjut taehyung, menatap sang kakak lurus.

Sedangkan yang di tatap semakin menaikan alisnya penasaran, dan seakan mengerti arti tatapan pria itu...taehyung menghela nafas.

"Dia datang"

"Dia? siapa?"

"Ck! si jeon bangsat jungkook!" jawab taehyung berdecak kesal yang sukses membuat pria berdimpel itu membola

"Yyak kenapa bisa eoh?!"

Taehyung mengangkat bahunya acuh, dan memilih menghabiskan minumannya hingga tandas.

"Bagaimana progresnya?"

Namjoon berdecak "Masih 20%"

"Kenapa lama sekali?" tanya nya dengan tatapan kesal

"Ck! kau kira mudah mengurus penikahan eoh? tidak tae, kita bahkan harus mengurus ini dan itu"

"Kalian nya saja yang tidak becus, cih!"