MAFIA LOVE ( TAEGI )✔

58

Janji di tepati, yoongi akhirnya bisa berjalan kembali karena menjadi anak baik dan menurut pada ahjussinya. Sekarang saja, remaja manis itu tengah anteng duduk berhadapan dengan cermin dikelilingi nuna nuna cantik yang meriasnya.

Ya, akhirnya hari bahagianya datang. Hari dimana ia akan mengucap janji pernikahan bersama orang yang dicintai, hari dimana ia akan memberikan sisa hidupnya kepada pria tan, yang sebelumnya tak pernah ia fikirkan.

Yoongi tersenyum, meremat buket bunga kecil nya di tangan. Ah....ia masih tak menyangka bisa menikah dengan orang yang membunuh ayahnya sendiri, tapi dibalik semua itu ia bersyukur karena mengenal pria tan itu setidaknya membuat hidupnya berubah.

Ia yang dulunya tak pernah merasakan kasih sayang, sekarang begitu di manjakan oleh taehyung...turun dengan deras menghujani hatinya penuh kasih dan cinta.

Ia benar-benar jatuh, jatuh sedalam-dalamnya pada pria tan itu.

Begitupula dengan taehyung, pria tan dengan seribu satu pesona itu pun sama besar beryukurnya. Ia yang dulunya sangat kaku, kini sudah mulai menunjukkan ekspresinya meski sedikit. Ia yang tak pernah merasakan cinta, kini telah menjelma menjadi sosok melodrama yang memanjakan pasangannya.

Dan kini, pria tan itu tengah berjalan-jalan santai melihat setiap sudut gereja untuk memastikan tidak ada kesalahan yang nantinya akan berakibat fatal.

"Apa semuanya sudah berjaga di tempat masing-masing?"

"Sudah master" jawab mingyu, membungkuk sopan

"Pastikan periksa semua tamu, aku tidak ingin ada kesalahan secuil apapun yang nantinya akan melukai milikku"

"Baik master"

Taehyung mengangguk, berbalik untuk kembali berdiri di atas altar menunggu sang pujaan hati yang masih bersiap ditemani seokjin.

Rasa gugup mulai melanda, tanpa sadar jemari yang berbalut sarung tangan itu ia remat dengan erat.

"Jangan gugup, hyung yakin kau bisa tae"

Tarhyung mendelik, menjauhkan tubuhnya dari namjoon yang tersenyum lebar padanya.

"Ck! siapa yang gugup eoh? aku tidak gugup sama sekali, dasar bodoh!"

Pria berdimpel itu mendengus kesal, lalu pergi turun dan duduk di kursi depan bersama hoseok yang sudah tertawa.

"Yang sabar saja joon, adik mana lagi yang sifatnya seperti taehyung? tidak ada, kkk"

"Diamlah!"

Hoseok semakin tertawa, yang membuat pria berdimpel itu semakin kesal dan memutuskan untuk pergi ke salah satu ruangan dimana sang istri berada.

Brak!

Seokjin menoleh kaget, begitupun para stylish yang sedang mendandani yoongi. Si manis mengusap dada nya sendiri karena degupan jantung yang kencang, sedangkan si pelaku pendobrakan pintu hanya berdiri dengan raut datar.

"Yeobo apa yang kau lakukan?! ish kau ini, bagaimana kalau pintunya rusak eoh?" kesal seokjin, menyeret pria berdimpel itu untuk duduk bersamanya.

Sedangkan namjoon yang di seret seperti itu sudah jelas malu, dan memilih menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher pria cantik itu.

Seokjin yang melihat perlakuan suaminya hanya mendengus, lalu mengangkat wajah tampan namjoon agar bersitatap dengannya.

"Bagaimana persiapan disana? apa sudah siap semua?"

"Disana sudah siap, hanya tinggal menunggu yoongi saja" jawab namjoon