MAFIA LOVE ( TAEGI )✔

27

Yoongi berdiri resah, menatap seokjin yang tengah fokus mengobati remaja yang tadi ditemukan. Ia bahkan beberapa kali menghela nafas gusar, takut jika remaja itu mengalami hal yang parah.

Sedangkan tak jauh dari dirinya ada hoseok yang berdiri diam di ujung sofa, matanya menatap tajam pada sosok yang terbaring itu. Ia sudah melaporkan segalanya pada taehyung, termasuk rekaman Cctv kemarin malam yang menayangkan remaja itu sedang berjalan gontai memegangi perut dan berakhir tak sadarkan diri di depan gerbang mansion.

Ia bahkan sudah mencari tahu data anak itu, dan ternyata dia adalah park jihoon anak yatim piatu dan salah satu penghuni panti asuhan tak jauh dari daerah mansion.

"Seokjin uisa, apa dia tidak apa-apa?" tanya yoongi

Seokjin menoleh, mengangguk pelan "Untung luka robeknya tidak terlalu dalam, jadi aku bisa mengurusnya disini. Sekarang kita hanya bisa menungu dia sadar"

Yoongi bernafas lega, berjalan mendekat dan duduk disamping remaja itu. Ia memiringkan kepalanya kesamping, berfikir. Dari bentuk wajah, dan juga tubuhnya yang kecil...sepertinya mereka seumuran dan ia akan senang jika memang seperti itu.

"Young master, anda harus segera mandi"

Yoongi menepuk jidatnya, aish kenapa ia bisa lupa! pasti keadaannya memalukan karena belum mandi. Ia segera bangkit dan berlari dari sana setelah pamit pada seokjin, dan sudah pasti si manis dibuntuti oleh dua bodyguardnya.

Setelah melihat remaja manis itu pergi, seokjin melangkah mendekati hoseok yang masih fokus menatap jihoon.

"Apa taehyung sudah tahu soal ini?" tanya seokjin, seraya membuka jas putihnya dan ia sampirkan di tangan

"Sudah, dan dia sedang dalam penerbangan kesini"

"L-langsung terbang?" tanya seokjin, terkejut.

Hoseok mengangguk, lalu tersenyum kecil "Kau tau sendiri bagaimana sifatnya. Dia amat tidak suka jika ada orang asing yang masuk ke dalam mansion selain ia yang membawanya sendiri"

"Kau benar" gumam seokjin, matanya ikut memandangi remaja yang terbaring itu.

"Kau sudah tahu semua tentang dia?"

"Hm, namanya park jihoon. Yatim piatu dan tinggal di panti asuhan violet" jawab hoseok, yang membuat pria berbahu lebar itu mengangguk paham

"Baiklah kalau begitu, aku pamit ke rumah sakit dulu. Hari ini pasien cukup banyak"

"Ya, berhati-hatilah" balas hoseok, membiarkan istri dari namjoon itu pergi dari mansion kim

Ia menghela nafas panjang, lalu duduk disalah satu kursi dengan mata tajam yang terus mengawasi jihoon. Ia hanya takut jika remaja itu berbahaya dan sebuah ancaman bagi victoria.

Sedangkan disisi lain, alias di kamar bernuansa maroon. Si manis tengah asik bersenandung sambil mengenakan kaos sang ahjussi, karena memang ia tidak memiliki baju sendiri alias taehyung tak membelikannya.

Jadi selama setahun ini, ia memakai baju kebesaran taehyung yang membuat tubuh mungilnya terasa tenggelam.

Ia menoleh, saat suara deru mobil terdengar. Lantas ia mengintip di jendela, dan tersenyum senang saat melihat taehyung turun dari mobil mewah itu.

Dengan terburu ia berlari keluar kamar, menuruni tangga dengan tergesa yang membuat mingyu dan bangchan was-was.

Ceklek!

Grep!

Tangan putihnya segera melingkar erat, tanpa ragu mendusal pada dada bidang pria dewasa di depannya untuk menyalurkan rasa rindu.