MAFIA LOVE ( TAEGI )✔

32

Taehyung terus menatap, sama sekali tak berniat melepaskan pandangannya dari si manis yang sekarang masih terpejam dalam pelukannya. Ini sudah ia lakukan sejak 2 jam yang lalu, menatap wajah damai itu dengan penuh puja bahkan sesekali tersenyum dengan lebar ketika melihat leher putih penuh tanda darinya itu yang sungguh membuatnya bahagia.

Ia sentuh pipi dingin itu lembut, tak ingin membangunkan sang boneka. Hatinya menghangat seketika, apalagi mengingat jika semalam ia menyatakan perasaannya. Ia harap yoongi juga memiliki rasa yang sama terhadapnya, eum...tapi kalau tidak ada rasapun, tak apalah biar nanti ia paksa saja.

"Hey, wake up" lembut taehyung, tapi yang dibangunkan malah semakin mendusal lebih dalam pada ceruk lehernya.

"Baby, wake up"

Yoongi mengerang, terganggu sekali dengan bisikan-bisikan sang ahjussi yang berusaha membangunkan tidur pulasnya.

"Yoongi, bangun...ini sudah siang, kau harus sarapan honey" ucap taehyung lagi, tangannya berusaha melepaskan kepala si manis dari ceruk lehernya

"Eungh.. 5 menit lagi ahjussi"

"Tidak, kau harus bangun dan sarapan. Nanti setelah selesai, kau bisa kembali tidur sepuasmu" bujuk taehyung, mengecup kecil pucuk kepala si manis

Yoongi mengerang, menjauhkan wajahnya dengan bibir terpout. Kedua kepalan tangannya terangkat berniat mengucek mata, namun tangan yang lebih besar lebih dulu menahannya sebelum menyentuh kedua mata kucingnya yang masih tertutup.

"Jangan di kucek, nanti sakit"

Yoongi membuka mata, mengedip-ngedip pelan untuk menetralkan penglihatannya. Dan setelah normal, ia tersenyum kecil menatap pria dewasa di hadapannya.

"Selamat pagi Ahjussi"

Taehyung tersenyum, mengecup singkat bibir tipis itu dengan gemas "Pagi.."

Yoongi terdiam sejenak, memandangi wajah sang ahjussi lalu turun ke bawah menatap dada bidang pria tan itu yang baru ia sadari ternyata tak tertutup apapun alias telanjang dada.

"Apa ahjussi tidak kedinginan telanjang dada seperti ini?" tanya nya polos, lupa akan kegiatan panas semalam antara dirinya dan si pria tan.

Taehyung yang mendapatkan pertanyaan seperti itu hanya tersenyum miring, menatap pada si manis yang sekarang tengah menatap polos padanya.

"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu padamu, apa kau tidak kedinginan dalam keadaan seperti ini hm?"

Sret!

Selimut di sibak cepat, bersamaan dengan mata kucing membulat terkejut milik si manis ketika melihat tubuhnya telanjang bulat tanpa sehelai benang pun.

"Ahjussi apa yang kau lakukan?!" pekiknya, segera menarik kembali selimut untuk menutupi tubuh polosnya.

Ia menggulung dirinya menggunakan selimut, meremat kuat kainnya takut-takut taehyung menariknya kembali.

Sedangkan pria tan itu hanya mendengus geli, menatap gemas pada si manis yang sekarang sudah seperti kepompong.

"Apa kau lupa dengan kegiatan kita semalam hm?" tanya taehyung

Yoongi, remaja manis itu terdiam mencoba mencerna pertanyaan sang ahjussi. Kegiatan semalam? apa? alis nya semakin naik, dan akhirnya semu merah menjalar ke seluruh wajah saat adegan demi adegan berputar begitu jelas di otak kecilnya.

Taehyung yang melihat pemandangan itu tersenyum jahil, lalu berdehem sebentar untuk menetralkan dirinya.

"Kau tidak ingat? ah...sayang sekali"