Taehyung menoleh, menatap terkejut pada si manis yang berdiri di belakangnya. Dengan perlahan ia mendekat, dan terdiam saat si manis memundurkan langkahnya.
"S-sayang..."
"Kau ingin pergi ahjussi?"
Taehyung menghela nafas sebentar, dengan cepat menarik tangan si manis hingga menubruk tubuhnya...
"Kau menguping? sejak kapan hm?"
"Itu tidak penting, sekarang cepat jawab pertanyaanku" pinta yoongi mendongkak menatap tajam.
"Jika iya memangnya kenapa?"
"Maka aku akan marah besar padamu!" ketus yoongi, memalingkan wajahnya kesamping dengan bibir mengerucut.
Taehyung terkekeh lembut, lalu menarik tengkuk si manis untuk mempertemukan bibir mereka berdua. Melumatnya pelan sampai empunya melemas, dan perlahan mengikuti permainan lidah ahjussinya.
Kepala mereka bergerak kearah berlawanan, menikmati setiap sapuan lidah dengan mata terpejam.
Tangan yoongi mengepal di belakang punggung taehyung, dan tak lama bergerak memukul memberitahu pria tan itu jika ia sudah kehabisan nafas.
Dengan enggan taehyung melepaskan tautannya, menyisakan benang saliva entah milik siapa menetes melewati sudut bibir si manis.
Ibu jarinya bergerak, mengelus lembut sudut bibir yoongi untuk mengelap cairan bening itu.
Muach!
Kecupan gemas sebagai penutupan, taehyung menatap teduh pada si manis yang masih sibuk mengambil udara, bibir nya terangkat membentuk senyum... merasa gemas melihat tingkah cintanya.
"Kenapa kau...tersenyum?"
"Lucu saja melihatmu"
Yoongi mendengus, memukul dada bidang taehyung pelan lalu bersandar disana. Memejamkan mata, mendengarkan detak jantung pria tan itu yang setidaknya sedikit membuat perasaan tidak enaknya hilang.
"Apa kau benar-benar akan pergi taetae?" kali ini, yoongi bertanya dengan lirih yang membuat pria tan itu menghela nafas pelan.
"Hm, dan bukan tanpa alasan aku memutuskan keputusan ini"
"Apa alasanmu?" tanya yoongi, mendongkak menatap lurus pada manik safir penuh cinta dari ahjussinya
Cup!
"Dirimu..."
"A-aku?"
"Ya, dirimu yang menjadi alasan utama aku memutuskan ini. Aku tidak ingin ada orang yang menyakiti dan melukaimu lagi love, maka dari itu aku harus mengakhiri semuanya"
"T-tapi dia orang jahat ahjussi!" ucap yoongi dengan nada naik karena tidak terima dengan keputusan yang diambil pria dewasa itu
Taehyung tersenyum, lalu menangkup wajah manis itu dengan gemas.
"Lalu menurutmu aku ini baik hm?"
Yoongi terdiam, berkedip pelan yang membuat pria tan itu semakin merasa gemas "Tidak love, aku sama saja jahatnya dengan pria jeon itu"
"Jadi tolong mengertilah, ini demi kebaikanmu"
Yoongi mengheleng tak setuju "Tidak, aku tetap tidak akan mengizinkanmu pergi! aku tidak ingin kau terluka taetae"
"Aku tak akan terluka, percayalah..."
Yoongi tak menjawab, dan memilih meninggalkan taehyung disana. Kaki pendeknya berjalan sedikit terburu, mengabaikan teriakan pria tan itu yang memanggil-manggil namanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA LOVE ( TAEGI )✔
FanfictionBerniat menjadikannya sebagai boneka untuk di mainkan, tapi malah dirinya yang di permainkan Lantas, apakah keputusannya akan menjadi boomerang untuknya? This taegi! Dom! Taehyung Bott! Yoongi Started : 18-04-2024 Finised : 17-07-2024 ⚠DILARANG UNTU...