23 - Hasil Tes DNA

20.7K 1.1K 325
                                    

Demi kelancaran rencananya dengan Shamaira Dante yang sudah mencapai 80 persen, Dale Chesner rela menurunkan harga dirinya. Pria itu menekan urat malu sedalam mungkin saat harus mendatangi apartemen Amareia. Tapi dia tidak menemukan keberadaan Amareia, karena itu, Dale Chesner baru tahu jika Amareia sudah pindah dari apartemen ke sebuah rumah.

"Sialan! Dia pindah tanpa mengatakan apa pun padaku," Kedua tangannya terkepal erat, dia merasa tak di hargai oleh Amareia. Padahal kalau di pikir-pikir dengan akal yang sehat, untuk apa Amareia mengatakan ingin pindah ke sebuah rumah pada manager yang sudah menipu dirinya selama bertahun-tahun?

Jika Amareia sampai izin, itu namanya bodoh.

Tapi Dale Chesner yang pikirannya dangkal hanya diisi dengan sejuta partikel negatif. Pria yang sialnya tampan itu memperbaiki letak topi, kaca mata hitam, dan maskernya, dia berjalan menunduk meninggalkan unit apartemen Amareia menuju basemen untuk mengambil mobilnya. Hari ini, dia gagal menjilat Amareia agar bisa kembali menjadi manager wanita itu.

Sedangkan yang di cari, Amareia baru saja kembali ke rumahnya setelah mengantar si kembar dan Leo ke sekolah, Dexter juga sudah berangkat ke perusahaannya. Mumpung tidak ada Dexter dan anak-anak, Amareia mengambil ponselnya. Wanita itu menghubungi Hans, "Hans. Tolong lakukan tes DNA antara Dexter, Leo, dan Drake."

Di seberang sana, Hans menatap pria yang duduk di depannya. Panggilan dengan Amareia saat ini terhubung dengan pengeras suara, "Hans? Kau mendengarku?"

"Ah iya, saya mendengarnya, Nyonya."

"Bisakah kau lakukan? Tapi tolong jangan sampai Dexter atau Drake tahu, cukup kau dan aku yang tahu."

"Baik, akan saya kirim hasilnya secepat mungkin, Nyonya."

"Terima kasih, Hans. Apa kau butuh sehelai rambut Dexter? Atau Leo? Aku bisa mendapatkannya,"

"Tidak perlu, Nyonya. Saya akan mengurus semuanya,"

"Baik, terima kasih banyak, Hans. Aku tahu, aku selalu merepotkanmu."

"Tidak perlu sungkan, Nyonya. Saya bekerja untuk Anda,"

Setidaknya, dikhianati Dale Chesner, Amareia memiliki Hans yang setia pada dirinya. Amareia merasa lega saat ini, walau masih was-was memikirkan hasil tes DNA nanti.

***

"Dugaan Anda tepat sasaran, Tuan."

"Istriku memang jenius,"

Dexter mengetuk jemarinya di atas meja, "Hans. Kirim saja hasil yang sudah ada, tidak perlu tes DNA ulang."

"Baik, Tuan."

Ya, pria yang duduk di hadapan Hans saat Amareia menghubungi Hans adalah Dexter. Juga pria di beberapa waktu lalu yang meminta Hans untuk menghancurkan Dale Chesner namun Hans menunda sebab tahu Amareia memiliki rencananya sendiri. Sekarang, semua sudah terjawab atas segala kebingungan. Dexter pun tak bisa menampik rasa bahagia di hatinya karena Amareia yang mulai curiga akan dirinya ini Ayah kandung Leo atau bukan.

"Jika Nyonya sudah tahu tentang hasil tes DNA antara Anda dengan Tuan muda Leo, apa yang akan Anda lakukan selanjutnya, Tuan?"

"Menurutmu apa?"

"Menghancurkan Dale Chesner dan Shamaira Dante?"

"Mereka bukan lawanku,"

"Lalu, Tuan?"

"Tentu saja membuat istriku tak bisa keluar kamar!"

Jerat Takdir Dua MasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang