Step...,Hentak kaki perlahan yang menurun setiap anak tangga.
Step...!!
Langkahnya menyilang dengan elok dan sempurna, bagai seorang ratu bermartabat.
Step...!!!
Di dampingi sang raja Federick, yang memegang tangan Sherry ketika menuruni tangga. Semua orang lekas menunduk dan memberi hormat.
.
.Clap...!!! Clap...!!! Clap...!!!
Tepuk meriah nan elegan yang dilakukan oleh berbagai bangsawan di ruang dansa itu.Kini semua orang meninjau pandang lurus pada Sherry yang berkilau dipusat panggung.
Ketika melihatnya tersenyum lebar dari atas tangga hingga menuruni ke bawah. Cahaya semakin menyinari terang, keanggunan dari sang putri yang sangat indah dan sejuk.
Kali ini, Sherry dihadapkan pada tangan yang menjulur dari tunangannya pangeran Alston. Kini siap membawanya untuk berdansa bersama, ditengah kerumunan lantai ballroom. Tawaran itu, lekas ia terima dengan murah hati. Karena Sherry sangat mencintai Alston lebih dari apapun.
.
.Namun siapa sangka. Ketika sesi berdansa bersama tunangannya, telah usai dan mengakhiri tarian.
Sherry yang menepi di ruang ballroom, hanya merasa lelah dan ingin beristirahat sejenak. Di bagian balkon luar, pada tepi teras balkon ruangan arah timur. Disanalah, ia bertemu dengan seorang pria lainnya. Pria sederhana yang tampak seperti rakyat biasa. Namun gerik setiap penghormatan yang ia berikan, seolah merupakan seorang pangeran sejati dari negeri luar.
Mereka berbincang sedikit lama mengenai mimpi dan masa depan. Ditemani memandang taburan bintang yang berkelip di langit. Tak lama, pria itu tergesa-gesa untuk segera pergi meninggalkan Sherry.
"Salam kenal terhadap anda Yang mulia..., tolong simpan sapu tangan ini. Saya harus pergi karena ada urusan mendadak."
Ucap pemuda tersebut, ia menunduk salam dan segera masuk kembali, ke dalam kerumunan itu.Tanpa Sherry tau dan menanyakan siapa namanya. Hanya menyisakan sapu tangan yang telah diberikan pada Sherry, juga bertuliskan inisial 'R' pada ujung tepi bawahnya.
-True Princess (Chp. **, h. 103, Volume. 04)
(2015, Collega Gramedition).
.
.✷✷✷
.
.
."Ahk.., tidak kusangka ini adalah adegan favoriteku! Kenapa mereka memotong volumenya saat adegan ini!!"
Ucap gadis bersurai pendek yang memeluk buku tersebut."Kakak membeli majalah itu lagi?"
Tanya adiknya, yang baru kembali dari sekolah."Tentu saja! Di dalamnya, ada cuplikan volume baru untuk buku dongeng 'True Princess' , banyak pembaca di internet yang bilang bahwa karakter baru ini sangat bagus! Ia nantinya juga akan menjadi kandidat pesaing cintanya Yeslyn. Tapi kenapa ia harus bertemu dengan Sherry dulu sih!"
Sang adik yang sedikit penasaran, lekas mengambil majalah itu dan membalikkan sampulnya.
"Hm..? Karakter baru? Disini tertulis karakter Reon Nefdrath, merupakan seorang pria dingin dan humble, ia bagai memiliki kepribadian ganda cerah dan gelap. Seorang pria desa yang memiliki kepintaran sangat tinggi diatas rata-rata, dan pemilik sihir cahaya. Yah.., nama yang menarik, untuk seorang pemeran utama pria.""Benar bukan?!! Tapi aku kesal! Kenapa ia harus tertarik pada Sherry dahulu? Pemeran utama wanitanya kan Yeslyn!"
"Tapi kak.., Sherry juga merupakan pemeran utama wanitanya kan? Walau dia hidup bergemilang dengan memiliki kecukupan saat ini. Namun dimana akhir bahagia untuk Sherry...?"
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Princess
Fantasy"True Princess" merupakan buku kanak-kanak tentang 2 putri raja yang seharusnya memiliki nasib yang bertentangan. Karena 2 putri ini lahir dari masing-masing ibu yang berbeda. Dimana salah satunya terlahir dari seorang ratu dan satu lagi terlahir da...