Step..!!
Step..!!
Step!!!!
'Sampai berapa lama dia akan mengejarku sih..?!'
Batin Sherry sambil berlari di halaman istana.
Sementara itu terlihat beberapa pelayan mencari Sherry yang tengah kabur dari kegiatan istana hari ini.
"Tuan putri dimana anda..? Ayolah anda harus pergi belajar tata krama hari ini..!"
Teriak beberapa pelayan di aula ballroom hingga ruang pertemuan, serta lorong istana.
.
.
.
Ha.. Hufft... Hufft...
Hembusan nafas Sherry yang terengah-engah karena berlari kesana kemari. Membuatnya mulai berkeringat.
'Bagus. Sekarang aku lelah.'
Batin Sherry lagi yang tengah bersembunyi diatas pohon di halaman istana.
.
.
"Hei..!!"
Tiba-tiba saja, terdengar bisik kecil seorang anak dari atas dahan ranting yang di duduki sherry.
"WAAAHHH!!" Sherry berteriak dengan melihat bocah itu diatas kepalanya.
"Siapa kau?! Apa yang kau lakukan disitu? Apa kau monkey?! Bagaimana kau bisa sampai kesini dengan pakaian seperti itu." Tanya bocah lelaki itu, dengan terheran menunjukkan telunjukkan pada Sherry.
"Hah.?! Kau siapa?? Kenapa kau bisa ada disitu!" Balik tanya Sherry pada bocah itu.
"Harusnya aku yang bertanya begitu padamu!! Hm.. tunggu dulu.. kalau di lihat lagi wajahmu terlihat tidak asing." (Dimana aku pernah melihatnya ya..?) Ucap bocah itu sambil berpikir.
Sementara di tengah percakapan mereka... Terdengar langkah kaki yang sangat ramai dari bawah pohon. Disertai teriakan beberapa orang.
.
.
"Putri Sherry!! Dimana anda!! Kembalilah ...!!!"
Teriak seorang penjaga.
Bocah itu pun segera melihat kekacauan di bawah dan mendapati bahwa.
"...."
Tidak bisa berkata-kata. Bocah itu sempat terkejut bahwa anak perempuan yang duduk di atas pohon bersamanya adalah, "Kau...! Put—"
Ucap potong bocah itu yang belum selesai berbicara.
"Sssttttttttttttttt.....!!!!"
Sherry membungkam sambil berbisik dan menutup mulut bocah itu dengan tangannya.
"Hmm!!?"
Rengekan bocah itu yang tidak bisa berbicara karena mulutnya tertutupi tangan Sherry.
"Tuan putri...!!!! Anda dimana..!!!"
Sementara itu, beberapa pelayan akhirnya melewati pohon yang di tumpangi Sherry dan bocah itu. Mereka masih mencari keberadaan Sherry yang kabur dari kelasnya.
Dengan berteriak di seluruh penjuru istana. Sherry masih tidak ditemukan oleh mereka.
.
.
.
"Pheww.. sudah lewat..."
Hembusan lega dari Sherry sembari melepaskan tangannya dari membungkam mulut bocah itu.
"Ahk!!!"
Teriak bocah itu setelah beberapa saat mulutnya dibuka oleh Sherry.
"Apa-apaan kau ini?!! Kau gila?!! Aku hampir mati karena tidak bisa bernapas!!!" Teriak bocah itu lagi.
"Ahaha.. Maaf.."
"Selain itu, bukankah kau ini tuan putri? Kenapa kau disini?! Penjaga-penjaga tadi mencarimu kan?!" Tanya bocah itu.
"Diam lah! Aku sedang tidak ingin ikut mereka." Jelas Sherry.
"Oh kau kabur dari mereka? Aku bisa adu 'kan kau pada mereka." Tegas Bocah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Princess
Fantasy"True Princess" merupakan buku kanak-kanak tentang 2 putri raja yang seharusnya memiliki nasib yang bertentangan. Karena 2 putri ini lahir dari masing-masing ibu yang berbeda. Dimana salah satunya terlahir dari seorang ratu dan satu lagi terlahir da...
