"Mulai saat ini, Yeslyn akan tinggal di istana ketiga bersamamu. Demi menjaga keselamatannya dari dunia luar, ajari semua tata krama yang tidak ia ketahui."
Titah sang raja di depan seluruh bangsawan lainnya, ketika pesta masih berlangsung.Gadis berambut peach itu tersenyum lebar, ketika dirinya telah dideklarasikan sebagai putri kandung raja.
.
.Kemudian, beberapa hari setelahnya. Yeslyn mulai menggunakan pakaian indah bagai seorang putri.
Dia bahkan mengenakan perhiasan yang lebih mahal daripada seluruh busana mewah milik Sherry.
Ketika sang putri keturunan asli juga tengah mempelajari sihir bersama Deio. Yeslyn sangat iri padanya. Ia pun mencebik Sherry yang hanya bisa menggunakan sihir air.
Dihadapan para pelayan. Yeslyn sering kali memamerkan seluruh sihir yang sudah ia tiru dari melihat langsung pada mata emasnya. Ada sekitar ratusan sihir element dan 30 sihir spesial yang ia kuasai.
Clap..., Clap..., Clap...
"Putri Yeslyn.., anda sangat mengagumkan."
"Kita akan aman dari perang dengan adanya putri Yeslyn disini."
Semua orang di taman itu, terus memujinya dan bersorai memberi tepukan meriah.Sementara Sherry..., hanya terpojok dan menjadi suram. Ia hampir meneteskan air mata, karena tidak pernah ada yang memuji sihirnya. Termasuk Deio..., Magius hebat itu juga memberikan hadiah sebuah tongkat sihir spesial, dan lebih istimewa daripada hadiah yang diberikan pada Sherry.
.
.
.
Pada hari yang berawan sedikit gelap itu..., Alston juga untuk pertama kalinya berkunjung kembali dan bertemu dengan Yeslyn.
Sherry yang sedang bersama Alston untuk menikmati minum teh. Secara tiba-tiba Yeslyn menghampiri mereka. "Apa dia temanmu? Dia lumayan tampan!" Bisik Yeslyn pada telinga Sherry di belakang sofa tersebut.
Namun Sherry hanya terdiam. Wajahnya bahkan mengernyit dengan tatapan tidak senang.
"Hm.., Siapa dia Sherry?" Lirih tanya dari Alston. Ekspresi pria itu juga memapar kebingungan.
"Ehm.. Dia—"
"Perkenalkan namaku Yeslyn...! eum.. Yeslyn Le De Freaud.. Kau bisa panggil aku sementara begitu! Siapa namamu?"
Tanpa malu, gadis bermata emas itu lantas memperkenalkan dirinya dengan semangat dihadapan Alston."Apanya yang Yeslyn Le De Freaud?! Itu adalah nama belakangku. Sherry Le De Freaud! Perhatikan batasanmu Yeslyn! Ayah tidak pernah mengatakan untuk membagi sebuah nama! Selain itu, nama tersebut adalah pilihan dari ibuku! Sebaiknya kau lebih menjaga sikap lancangmu!"
Ucap Sherry tampak geram. Ia lantas terbangun dari meja dan sofa tersebut. Segera berhadapan dengan Yeslyn di belakangnya, sebuah jari melesat cepat pada diri Yeslyn.Kedua bola mata Yeslyn lekas berkaca-kaca akan Sherry yang membentaknya. Alston yang berada dihadapan mereka hampir melerai keduanya. "Sherry...! Sudahlah." Ujar Alston sembari membelai bahu tunangannya.
.
.
Tetapi..., dimalam hari tiba. Ketika suasana hampir senyap dan menghening.
Brakk!!!
Dobrakan keras dari pintu kamar Sherry. Yang dilakukan oleh Theodore. Di balik pintu, sudah terdapat Federick yang didampingi assistant setianya. Mereka mendatangi kamar Sherry dengan tatapan sinis.
"Ayah?"
Sherry tampak terkejut dengan kedatangan Federick secara tiba-tiba."Apa kau belum mengerti tentang perintahku sebelumnya mengenai adik tirimu?" Tanya Federick seraya melangkah masuk ke dalam kamar Sherry.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Princess
Fantasy"True Princess" merupakan buku kanak-kanak tentang 2 putri raja yang seharusnya memiliki nasib yang bertentangan. Karena 2 putri ini lahir dari masing-masing ibu yang berbeda. Dimana salah satunya terlahir dari seorang ratu dan satu lagi terlahir da...