°°°
"Huh? Reon... Nefdrath...?"
Gumam Sherry seraya kakinya perlahan melangkah ke belakang.Sherry begitu terkejut saat ia tidak menduga akan bertemu Reon secara tiba-tiba. Sementara itu, Robin dan Reon terlihat bingung dengan ekspresi Sherry yang pucat.
"Putri, anda baik-baik saja?"
Tanya Reon mengulurkan tangannya.Namun Sherry menghindar dari tangan Reon dan terus berjalan mundur. "A-aku... Aku tidak apa-apa. Sepertinya aku terlalu lelah. Aku ingin masuk saja ke dalam."
Sherry memutar punggungnya dan berjalan cepat meninggalkan mereka berdua.
"Aku akan pergi memeriksanya."
Ujar Robin berusaha mengejar Sherry saat gadis itu sudah berjalan cukup jauh dari mereka."Hei! Bukankah kau berutang penjelasan padaku?! Kenapa ada anggota kerajaan disini!"
Tanya Reon menarik zirah Robin untuk menghentikannya.Robin berhenti melangkah. Tetapi tanpa menoleh pada Reon di belakang, ia hanya meninggikan rahang seperti biasa. "Yah... Itu sebenarnya diluar rencanaku. Aku juga tidak mengira bahwa putri akan merayakan ulang tahunnya di tempat membosankan seperti ini." Jelas Robin mengedik acuh bahunya.
"Kau jangan main-main padaku! Apa maksudnya aku adalah pelayan disini?!"
Reon menarik baju Robin sangat kuat, serta menatap tajam dari arah belakang."Ah... Soal yang tadi? Ayolah.. apa kau akan bilang bahwa kau adalah orang asing yang mencuri ikan disini. Dalam keadaan seperti tadi?"
"Dengar ya tua bangka! Aku kesini karna kau membuat kerusuhan ini! Kau menyeret adikku untuk tinggal selama berbulan-bulan dengan mengancam penangkapan ibunya!"
Robin memutar haluan tubuhnya. Kini ia menatap jelas wajah Reon yang hampir meledak.
"Secara harfiah dia bukanlah adik kandungmu. Dan dia adalah anggota kerajaan juga. Lagipula, wanita itu banyak membuat dosa. Dia bahkan membuat kakakmu dan ratu mati dengan cepat. Lantas kenapa kau masih melindungi anak dari jalang itu?" Jelas Robin menaikkan kedua alisnya."Kau mencoba mengubah Yeslyn menjadi monster kembali! Untuk itulah aku berada disini. Karena Yeslyn harus tetap menjadi Ellyn! Jangan coba menggali lebih dalam tentang dirinya!"
Ancam Reon menarik kerah Robin dengan tatap dingin."Apa kau sedang mengguruiku sekarang? Kau yang harus dengar ini! Bocah sepertimu, jangan coba-coba ikut campur urusanku. Mau bagaimanapun, Yeslyn lah kunciku untuk meraih posisi kaki tangan raja. Jika kau berani mengacaukan semua ini, maka kau tau sendiri bukan? Aku tidak akan segan-segan untuk membunuh keduanya..."
Robin mendorong tangan Reon, lalu menjauh darinya. Ia kemudian berjalan pergi dari tempat itu.Di sisi lain, Reon mengepalkan kuat-kuat telapak tangannya hingga memerah.
_______________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
True Princess
Fantasy"True Princess" merupakan buku kanak-kanak tentang 2 putri raja yang seharusnya memiliki nasib yang bertentangan. Karena 2 putri ini lahir dari masing-masing ibu yang berbeda. Dimana salah satunya terlahir dari seorang ratu dan satu lagi terlahir da...