Part.13

3.1K 244 9
                                    


Apartemen Via, 21.00 WIB.

Sementara Team SMO masih berkutat dengan kasus Raul di markas mereka, ketiga sahabat sedang menghabiskan waktunya bersama.

Malam ini Elsa dan Nabil menginap di apartemen Via. Girls night out katanya. Mereka sedang menghabiskan cemilan yang sedari sore tadi terus bertambah sambil ribut memilih film di Netflix.

Elsa ingin action, Nabil ingin drama percintaan, sedangkan Via ingin menonton horror. Mereka sudah berdebat dari sejak sore, dan hingga saat ini belum ada pemenangnya, itulah mengapa layar tv Via belum juga menampilkan apapun.

Elsa yang memang malas ribut sudah mengalah sedari tadi. Terserah saja mau nonton drama percintaan atau horror. Ia lebih asik menonton Nabil dan Via yang berdebat tiada usai.

Sampai ponsel Nabil berdering. Menampikan nama "My Love" dalam layarnya.

Elsa yang membaca nama tersebut bergidik geli dan menyerahkan ponsel Nabil pada yang punya.

"Heh bucin, MY LOVE nih calling!"

Nabil yang sedang cemberut pada Via seketika langsung sumringah wajahnya, menerima ponselnya dari Elsa dan mengangkatnya dengan gembira.

Elsa dan Via saling pandang dengan tatapan malas, menatap satu-satunya yang sedang dimabuk asmara diantara mereka yang jomblo.

"Iya sayaang.."

"Iyaaa, masih di Kak Via, kan aku bilang aku nginep sayaang.."

"Hah? Iyaa, sama Kak Ca aja kok, bertiga doang.."

"Ga ngapa-ngapain kok, ini mau muter film, tapi daritadi belum sepakat mau nonton apa.."

"Ha? Oh gitu? Boleh sih..tapi aku tanya dulu aja sama mereka ya.."

"Iyaaa..nanti aku kabarin yaaa...love you too"

Nabil menutup ponselnya dan menatap kedua sahabat yang lebih tua darinya itu.

"Kakak kakak sayaang..barusan Kak Nyoman telfon, dia sama temen-temennya lagi nongkrong di perempatan lampu merah blok H, ada café baru banget buka katanya.."

"Terus nanya, kita mau gabung ga? Tempatnya enak, dan masih sepi, ada live music nya juga katanya"

"Kalau mau, nanti Kak Nyoman jemput kita..gimana Kakak-kakak ku?"

Nabil berbicara setengah membujuk kakak-kakaknya itu. Ia sebenarnya sangat ingin untuk berangkat karena sedang kangen dengan tunangannya.

Beberapa hari ini Nyoman sedang sibuk dengan kasus dan pekerjaan kantornya, sehingga Nabil merasa sedikit terbengkalai.

Ia memang tidak mau mengganggu Nyoman jika lelaki itu sedang sibuk. Maka dari itu ia senang sekali ketika Nyoman mengajak bertemu, artinya lelaki itu sudah sedikit longgar dari kesibukannya.

Ya, walaupun beramai-ramai, biarlah, yang penting bisa bertemu sebentar.

"Sama siapa aja si Kak Nyoman?" tanya Via setelah sebelumnya berpikir sejenak

"Ga tau aku, cuma bilang sama temen-temennya. Tapi kan temennya Kak Nyoman ya itu-itu aja ga sih?" jawab Nabil tampak sambil berpikir.

"Ya sama temen detektifnya apa sama temen kantornya?"

"Kayanya mah sama temen detektifnya kali, dia kan jarang hangout sama temen kantornya. Emang kenapa si Kak ?"

"Ada kak Pras berarti ya?"

"GA TAU KAK VIAAAAAA.." Nabil mulai kesal menjawab pertanyaan Via

"Ya lo tanya dong NABIL!"

"Tar dulu! emang kenapa kalau ada Pras?" Elsa ikut menimpali, curiga.

Silent Mode Operation! (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang