Part.20

3.2K 267 19
                                    


Drrrrtttt...drrrttttttt...

Ponsel Baron bergetar. Baron yang memang dalam posisi tidur-tidur ayam langsung terkesiap. Ia melihat ponselnya, tertera nama Niel disana. Pkl. 04.30 WIB.

"Oitt!"

"Ron!"

"Oyy! Gimana?"

"Si Raul kayanya mau ada pergerakan. Ni dia lagi masuk-masukin barang ke mobil. Gue sama Pras tetep ngikutin dia kan?"

"Ngapain dia subuh-subuh gini ya! Iya, ikutin Niel!"

"Ni motor gimana? Kayanya orangnya tidur Ron! Lo bisa handle ni motor? Gue sama Pras curiga dia beneran ngintil si Raul juga soalnya! Dari semalem ga bergerak sampe ketiduran dia! Gue coba telfon Nyoman, ga diangkat soalnya!"

"Oke! Gue aja!"

"Tapi ga apa-apa?"

"Iya, nanti gue chat si Nyoman aja, dia suruh kesini kalau udah bangun. Ni gue siap-siap langsung jalan!"

"Oke! Lo udah tau kan tempatnya?"

"Tau!"

"Oh iya! Masa iya ga tau ya rumah Elsa dimana! Hahahaa!"

"Bangke!"

Baron mematikan telfon dari Niel. Ia segera beranjak ke dapur untuk membuat kopi panas dan menyimpannya di tumbler. Tadinya ia ingin buang air kecil terlebih dahulu, tapi takut mengganggu Elsa di dalam sana. Nanti saja lah pikirnya, di pom bensin dekat sana saja.

Baron sedang memakai jaketnya ketika dikagetkan dengan suara "Gue udah siap Kak!".

Baron menoleh kaget, Elsa sudah siap dengan jaket hoodienya, tersenyum lebar padanya.

"Mau kemana?" heran Baron

"Ikut!" jawab Elsa masih tersenyum lebar. Ia melihat ke arah tumbler Baron yang masih berasap dan belum ditutup.

"Nanti gue minta ya kopinya!" ucapnya lagi, ia melangkah ke rak sepatu, mengambil sepatunya dan kembali duduk di sofa untuk memakai sepatunya. Sementara Baron masih tak bergerak, bingung dan kaget.

Elsa sudah selesai memakai sepatunya, ia mendongak dan melihat Baron yang masih terpaku.

"Kak! Ngapain sih?! buruan ih!" ucap Elsa tidak sabar melihat Baron yang sedari tadi hanya diam.

"Lo mau kemana Elsa?" Baron akhirnya berbicara.

"Ikut lo Kak! Ish, udah dijawab kan tadi! Cepet Kak!"

"Ya emang gue mau kemana?"

"Ya ga tau! pokonya gue denger tadi lo telfonan, terus bilang mau jalan! Terus lo bilang nanti pagi Kak Nyoman lo suruh kesini kan?!"

"Yaaa..iyaa sih! Itu lo denger kan, nanti Nyoman kesini, nemenin lo! Itu artinya lo tunggu disini Elsaaaa!" Baron mengatakan tiap kata dengan tajam.

"Ga mau! Gue takut! Lagian gue ga bisa tidur dari tadi! Gue ikut!"

"Gue mau ngintai Elsa!!!!"

"Ya terus? Gue ga akan ganggu kok!"

"Gue pake motor!"

"Ya terus kenapa Kakkkk? Udah deh, ga usah drama, nanti kelamaan, cepet!" sewot Elsa. Ia berjalan ke arah dapur, menutup tumbler kopi milik Baron dan memasukannya ke tas kecilnya.

"Ayo!" Elsa sudah berdiri di depan pintu, melotot pada Baron yang bingung dengan langkah yang harus diambilnya sekarang.

Damn! Baru sekarang gue bingung ambil langkah! Batin Baron kesal.

Silent Mode Operation! (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang