Bab 59

2.2K 165 37
                                    


Kalau Ada typo dan nggak nyambung kalimatnya maaf ya hehhehe.

Happy reading

Mata hazel  kecoklatan bagaikan elang seakan menatap mangsanya yang baru saja memasuki ballroom hotel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata hazel kecoklatan bagaikan elang seakan menatap mangsanya yang baru saja memasuki ballroom hotel. tatapan pria itu tak pernah lepas dari wanita yang mengapit lengan Rafael menunduk terlihat malu-malu.

Gadis itu selalu saja terlihat sangat cantik di mata Nathan. Apalagi malam ini dan sudah lama tak ia lihat parasnya. Bilah bagaikan porselen yang hanya bisa ia lihat tetapi tidak untuk memilikinya.

Tatapan Nathan tak lepas dari perhatian ayahnya papah Romejo, yang menatap tatapan sedih anaknya ke gadis yang baru memasuki ballroom hotel.

Pria itu menepuk bahu anaknya yang menyadarkan anaknya dari pusaran rindu yang Nathan ciptakan.

Nathan tersenyum kaku ketika ayahnya menatapnya seakan ingin menguatkan anaknya.anaknya jatuh cinta pada wanita yang salah.

"Jadi gadis itu," seru ayahnya menatap ke anaknya serius. Nathan kalau sudah jatuh cinta sulit untuk melupakan orang yang dicintainya. Karena anaknya ini tipe pria yang sulit jatuh cinta tetapi sekalinya jatuh cinta akan sulit untuk melupakannya.

Nathan hanya tersenyum menanggapi ucapan ayahnya tidak tahu harus mengatakan apa saat ini. Ia mengalihkan tatapannya dari Bilah.

"Pantas jatuh cinta, wanitanya secantik itu," kekeh Laura yang sedari tadi ikut memperhatikan Nathan.

"Dia emang secantik itu, bahkan hatinya jauh lebih cantik," Nathan tersenyum mengatakannya membuat papa Romejo mendesah panjang melihat senyum Nathan yang sangat berarti buat Nathan .

"Tetapi dia sudah punya suami, dan kau salah dalam mencintai," seru Laura dan Nathan mengangguk membenarkan

Sedangkan di sisi lain Bilah masih mengapit tangan Rafael berjalan dimana ternyata ada Noa disana. Duduk sembari tersenyum.

Rafael terus menggenggam tangan Bilah erat tidak membiarkan gadis itu untuk goyah karena seseorang di depan sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rafael terus menggenggam tangan Bilah erat tidak membiarkan gadis itu untuk goyah karena seseorang di depan sana. Dan Bilah hanya mengikuti apa yang Rafael inginkan saat ini. Berjalan hingga tepat di depan meja bundar dimana Noa tersenyum disana

My Husband Is My Idol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang