Zayn Malik Struick
"Zayn buka pintunya sayang!bukannya mau nungguin Daddy untuk main bola bersama hmm open the door!"
"Tidak mau!" Mommy jahat tidak mau membelikan es krim untuk Zayn!" Sudah terdengar suara isakan dari dalam
"Sayang nanti makan es krim nnya kalau flunya sudah sembuh yah. Mommy janji," seru Bilah sedikit putus asah
"Nggak mau. Zayn maunya sekarang!" Seru anak itu keras kepala yang membuat Bilah memijit kepalanya yang sedikit pusing. Perutnya sudah mulai membuncit dan ia sudah mulai kelelahan
Rafael yang baru tiba dari latihan di Ado Den Haag melihat istrinya sedikit khawatir berdiri di depan pintu kamar Zayn memegang kepalanya
"Mommy jahat!" Teriak Zayn yang di dengar Rafael yang mendekat
"Are you oke?" Tanya Rafael khawatir karena wajah Bilah sedikit pucat
"I am oke. Kepalaku hanya sedikit pusing. Zayn ngambek di dalam dan tidak mau membuka pintunya .saya khawatir dia melakukan sesuatu yang buruk," Rafael mengelus pipi istrinya sayang, kemudian mencium dahi istrinya lama sembari mengelus perutnya yang membuncit dengan tangan satunya
"Sebaiknya kamu istirahat, biar aku yang membujuk Zayn," seru Rafael dan Bilah mengangguk
"Tolong bawa istri saya ke kamar," pinta Rafael pada pelayan yang berada di samping Bilah.
"Please jangan menuruti keinginannya. Dia mau makan ice cream tetapi aku melarangnya. Dia masih flu berat dan dokter melarang itu," Rafael tersenyum mengangguk.
"Zayn buka pintunya sayang. Ini Daddy," seru Rafael ketika Bilah sudah berlalu pergi. Sekarang mereka sudah tinggal di rumah sendiri yang Rafael beli untuk Bilah di Belanda.
"Nggak mau, sebelum Daddy janji untuk bikin Zayn es krim," jawab Zayn
"Makanya keluar dulu baru kita makan es krim nnya. Ayo buka pintunya! Kita beli es krim di depan," dan benar saja pintu itu langsung terbuka menampakkan wajah sembab dengan rambut brokoli yang mirip dengan Rafael
"Daddy tidak bohong kan?" Rafael mengangguk menghapus sisa air mata di wajah anaknya kemudian menggendongnya
"Iya. Sejak kapan Daddy bohongin Zayn. Tetapi makan es krim nnya cuman boleh satu yah!" Zayn mengangguk matanya sudah berbinar cerah
"Ya udah. Daddy mandi dulu dan ganti baju. Terus ke depan beli es krim," Zayn mencium pipi Rafael
"Thank you Daddy, i love you and i hate mommy, mommy tidak menyayangi Zayn seperti Daddy menyangi Zayn " serunya mengerucutkan bibirnya
"Zayn nggak boleh ngomong begitu. Justru mommy sangat sayang sama Zayn ngelarang makan ice cream supaya Zayn nggak sakit sayang. Kan kalau Zayn sakit mommy dan Daddy akan sedih," Zayn memeluk ayahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is My Idol
Romansagadis cantik berdarah Indonesia Arab yang di jodohkan dengan seorang pemain sepak bola terkenal adalah ujian berat bagi gadis Sholeha ini. melihat bintang dari dekat ternyata tak seindah melihatnya dari kejauhan.