Part 7 : Kerja & Kesal

1.5K 142 2
                                    

Saat bel pulang sekolah berbunyi Aldo segera keluar kelas tanpa menghiraukan siapapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat bel pulang sekolah berbunyi Aldo segera keluar kelas tanpa menghiraukan siapapun. Ini adalah hari pertama kali dia bekerja jadi dia ingin berangkat kerja lebih awal. 

Setelah selesai mandi dan berpakaian ia langsung bergegas menuju tempat kerjanya yang jika ditempuh memakai angkutan umum membutuhkan waktu 15 menit.

"Kok lu udah dateng do?, Bukannya masuk jam set 4?" Tanya Irwan bingung sambil melihat jam tangannya

"Hehe gapapa bang irwan, awal kerja harus dateng lebih awal" Jawab Aldo tersenyum

"Hadehh bisa ae lu bocah" Irwan malas

"Yaudah lu tunggu di ruang istirahat aja" Lanjut Irwan sambil menunjuk sebuah ruangan

"Siap bang" Ucap Aldo sambil hormat

Setelah itu Aldo langsung bergegas ke tempat yang ditunjuk oleh Bang Irwan

"Kok dia mirip sama seseorang ya" batin seseorang

<><><><><><><>


"Apeni si Daniel nelfon" batinnya sambil melihat notifikasi telfon dari Daniel

"Hallo apaan niel"

"Nongkrong ayo do"

"Gua kerja dongo"

"Lah kerja apaan lu?"

"Pokok kerja"

"Jangan bilang lu kerja jadi bandar do"

"Ehhh se miskin - miskin gua ya, gua ga segila itu"

"Hehehehe bercanda"

"Yaudah gua matiin telfonnya"

"Lah mau kemana lu"

"Yaa mau kerja dongo, kalok mau nongkrong nanti weekend aja"

"Oke do"

tutttttttttttt

"Hadeh gini amat jadi orang miskin, masih muda udah banting tulang" Ngedumel Aldo sambil menatap layar HPnya

DAPUR RESTORAN....

"wan" ucap seorang wanita 

"hemm... iya bu?, tumben kesini" ucap irwan yang masih terfokus memasak makanan. Irwan tanpa menoleh sumber suara pun sudah tau itu suara siapa, Itu adalah suara Bu Mega Ibu Irwan yang mempunyai jabatan ketua dapur restoran dia bertanggung jawab atas masakan - masakan yang disajikan di restoran ini.

Tapi dia memang jarang berada di Restoran karena dia juga menjadi asisten pribadi pemilik restoran ini.

"iya dong, kangen sama anak ibu ini" ucap Bu Mega sambil mengusap pucuk kepala anaknya

Go and Go AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang