Menceritakan seorang laki-laki bernama Revaldo Xavier pria mandiri, pintar dan tampan yang bersikap dingin. Dia tinggal sendirian sebatang kara karena terpisah dari orang tuanya sejak usia dini karena suatu tragedi.
FIKSI FIKSI
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NUSANTARA RESTO...
Keluarga Mahendra malam ini sedang berada di restorannya kepunyaan mereka. Mereka sedang family time juga ingin mencoba menu baru yang direncanakan oleh Irwan bersama dengan pemegang Restoran ini yang juga buah hati mereka Angel.
"Permisi keluarga cemara" goda Irwan yang baru saja tiba menghampiri keluarga Mahendra itu.
Mahendra yang sadar kedatangan Irwan pun terkekeh. "ada-ada aja lu wan wan" balasnya sambil geleng-geleng kepala.
"Mana nih makanannya, cici gak sabar mau nyoba" ucap Shani sambil memainkan garpu dan sendoknya menandakan sedang excited menunggu makanan datang.
"Otw ci, lagi di plating tuh" jawab Irwan santai.
"Yaudah aku kebelakang dulu ya, nanti setelah makan kita ngobrol aja" lanjut Irwan dan diangguki oleh keluarga Mahendra.
Tidak berselang lama terlihat ada pelayan yang memegang beberapa makanan diikuti juga dua pelayan yang mendorong troli berisi makanan yang akan siap dihidangkan mendekat ke meja mereka bersama-sama.
"Selamat malam tuan, nyonya dan kakak-kakak" sapa Aldo sopan sambil tersenyum manis.
"Eh Aldo" ucap Shani sadar keberadaan Aldo yang membawa makanan untuk keluarganya itu.
"Iya tante" balas Aldo tersenyum.
Setelah itu Aldo dan pelayan lainnya langsung menghidangkan makanan dengan tertata rapi di meja makan keluarga itu.
Disela-sela Aldo menghidangkan makanan itu Mahendra pun memanggilnya. "Do" panggilnya.
"Iya om" jawab Aldo sambil menatap Mahendra.
"Kok masih kerja disini?" tanya Mahendra heran, karena dirinya sudah meminta Aldo untuk resign menjadi pramusaji agar fokus menjadi desainer saja agar dirinya tak terlalu kecapekan dan fokus.
"Iya om, ini hari terakhir kok hehe" jawab Aldo terkekeh sambil tersenyum. Ini memang adalah hari terakhir Aldo bekerja sebagai pramusaji di restoran ini, karena setelah ini dirinya akan fokus bekerja bersama Mahendra sebagai seorang Desainer bangunan di perusahaan Mahendra.
"Selamat ya kak Aldo udah dapet pekerjaan yang lebih baik" ucap Angel memberi selamat kepada Aldo.
"Iya selamat ya Aldo, tante bangga sama kamu" ucap memberi selamat juga seorang Shani.
"Makasih ya Angel juga tante" balasnya tersenyum.
Sedangkan Zean hanya diam tak berbicara apapun karena merasa kesal dengan orang yang dia tak suka itu di sanjung-sanjung oleh keluarganya di depannya.
"Nanti hari Minggu ke rumah ya do, buat nyelesain persyaratanmu itu" ucap Mahendra lalu diangguki oleh Aldo.
"Oke Om" balasnya.
Setelah itu dirinya langsung pergi dari meja keluarga cemara itu setelah pamit untuk kembali ke dapur bersama teman-teman kerjanya.
