Setahun telah berlalu—Kabar orang-orang terdekat Aldo masih saja sama. Mereka semua sehat wal afiat Alhamdulillah dan sukses pada kegiatan mereka masing-masing.
Teman-teman Aldo yang masih berada di Indonesia saat ini sedang berkumpul. Mereka sekarang punya basecamp untuk sekedar berkumpul ataupun beristirahat panjang setelah lelah berkegiatan.
Apollan Precision—bengkel milik Ollan ini adalah basecamp yang dimaksud sedari tadi, selain mempunyai tempat bersantai yang nyaman tempat ini juga dekat dari kampus mereka berpendidikan.
Bersantai seperti di pantai, saat ini mereka semua sudah memasuki masa liburan panjang pasca semester genap pendidikan kuliah. Sambil menikmati minuman-minuman botol dan camilan mereka banyak berbincang-bincang tentang hal-hal yang akan mereka lakukan di sepanjang liburan dua bulan kedepan ini.
Ollan baru saja datang dari depan, dirinya merenggangkan otot-otot badannya lalu terduduk di salah satu sofa disana.
Daniel melihat itu merasa khawatir. "Lu gak mau cari montir baru lan?" tanyanya. "Gue liat lu capek bener akhir ini, gara-gara kekurangan karyawan." lanjutnya.
"Bener itu cok, udah tau bengkelnya rame malah cuman punya dua montir doang." timpal Lucas sambil menghisap pod-nya.
"Gue udah nyaranin itu kak ke dia, tapi si jamet ini kagak mau." balas Jessi sambil menatap tajam Ollan.
"Makasih yang." ucap Ollan tersenyum sambil tangannya menerima makanan yang telah disediakan oleh Jessi sedari tadi. "Gue belum nemu yang cocok ges, lu tau kan gue orangnya picky." lanjutnya sambil menatap teman-temannya bergantian.
"Kalok gitu lu nyadar, kalok lu sekarang kekurangan orang?" tanya Lucas sambil mengangkat alisnya bertanya-tanya.
Ollan hanya mengangguk-ngangguk saja sebab mulutnya yang sedang penuh dengan makanan tadi.
Lucas dan Daniel menatap Ollan sebentar, lalu mereka berdua saling bertatapan dan kembali menatap tajam Ollan "Goblok!" ucap mereka berdua berbarengan . Sedangkan sang empu acuh dengan omongan teman-temannya itu, dirinya terus menerus melahap makanannya dengan nikmat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go and Go Again
RomanceMenceritakan seorang laki-laki bernama Revaldo Xavier pria mandiri, pintar dan tampan yang bersikap dingin. Dia tinggal sendirian sebatang kara karena terpisah dari orang tuanya sejak usia dini karena suatu tragedi. FIKSI FIKSI