Part 2 : HTS & Sahabat Kecil

1.5K 137 1
                                    

Hari Minggu adalah hari yang membahagiakan bagi semua orang, mungkin karena hari ini adalah hari libur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari Minggu adalah hari yang membahagiakan bagi semua orang, mungkin karena hari ini adalah hari libur. Banyak macam kegiatan yang dilakukan untuk menghabiskan hari ini ada yang melakukan aktivitas yang telah rencanakan dan ada yang tidak rencanakan. 

Ada yang tidur seharian, ada yang bermain game seharian, ada pula yang pergi berlibur bersama keluarga, Ada juga yang berkencan dengan pacarnya, ada pula yang berkencan tetapi bersama teman karena belum ada status hubungan yang resmi di antara keduanya.

Seperti saat ini terlihat ada dua insan bertemu di sebuah pusat perbelanjaan populer yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Kita mungkin berpikir keduanya adalah teman biasa, dan memang demikian, tetapi dalam kenyataannya mereka memiliki perasaan terhadap satu sama lain yang tidak ingin diungkapkan oleh keduanya.

"Ndah, kita mau kemana dulu ini?" Tanya Daniel sambil memandang indah yang berada disampingnya.

"Hemmmm, aku mau makan dulu boleh?" Jawab Indah berfikir setelah itu meminta persetujuan Daniel.

Reaksi Daniel hanya diam dan tidak berkata apa-apa ia hanya terus tersenyum bahagia. Bagaimana Daniel tetap diam dan tak henti-hentinya tersenyum, Indah memberikan senyuman cantik kepadanya, Daniel rindu itu karena sudah lama tidak melihat senyuman dari ciptaan tuhan yang cantik itu.

Pasalnya Indah pulang ke kampung halamannya di Jambi sejak awal libur semester hingga kemarin dan ia baru saja kembali ke Jakarta dan ini merupakan pertemuan pertamanya setelah sebulan jauh antar pulau.

"Hei Niel!" Ucap indah yang membuat Daniel sadar.

"Ehhh, iyaa ayo ndah" Jawab Oniel sambil cengengesan.

Indah langsung menggandeng tangan Daniel, Ia yang mendapatkan perlakuan seperti itu langsung salting dan merasakan dadanya bergetar lebih cepat.

"Ndah ndah stop gasih buat gua deg degan, haduh ini dada juga kagak bisa di kontrol ahh" batin Daniel sambil tersenyum.

"Aku candu banget sama senyuman kamu niel" batin Indah.

Usai makan, keduanya meninggalkan restoran tersebut dan lanjut untuk menyelesaikan aktivitas utama mereka yaitu membeli perlengkapan sekolah. Saat mereka hendak pulang Indah memberi tahu Daniel bahwa dia perlu ke kamar mandi, Daniel pun menunggunya di bangku panjang yang disediakan oleh pihak mall di dekat kamar mandi. Tiba tiba......

"Itu Aldo kah?" batinnya.

Mata Daniel tertuju pada seorang pria muda yang berada jauh dari tempatnya duduk, namun masih terlihat oleh bola matanya.

"Niel, Ayo kalok mau pulang" Ajak Indah yang telah tiba dari Kamar Mandi.

"Ehh iya, udah ndah?" Tanya Daniel sambil memandang Indah.

"Iya" Indah jawab sambil menganggukan kepalanya.

 "Yaudah ayo, Aku tunggu sampe ayahmu datang" Balas Oniel masih memandang Indah dan dibalas anggukan dan senyuman Indah.

Go and Go AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang