Part 22 : Bingung, Kesal, dan Marah

1.3K 191 8
                                    

"Huft

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huft... oke gua jelasin" ucap Kathrin setelah menetralkan dirinya.

Setelah itu teman-temannya langsung membuka daun kupingnya selebar-lebarnya dan membulatkan matanya sambil memandang Kathrina yang akan mulai menjelaskan.

"Aldo emang lagi dijepang, gue dan kak Daniel yang nganter dia kemarin lusa" ucap Kathrin dan dianggukan oleh Daniel, sedangkan teman-temannya langsung kaget tak percaya.

"Aldo ngapain kesana?" tanya Ollan heran.

"Kalian tau kan Aldo sekarang kerja jadi Arsitek?" tanya Daniel dan langsung diangguki oleh lainnya.

"Ya itu" ucap Daniel sambil menaikan bahunya.

"Maksud lo" ucap Lucas sambil mencerna maksud ucapan Daniel tadi.

"Aldo kesana kerja?" lanjutnya sambil memiringkan kepala pertanda sedang mencari sebuah kebenaran.

Ucapan Lucas itupun langsung dijawab anggukan oleh Daniel & Kathrin. "Sebenarnya......" ucap Daniel.

- FLASHBACK -

Aldo, Kathrin, Flora & Daniel sedang berada di cafe dekat kost Aldo karena Aldo yang meminta mereka datang. Mengapa tak ada Marsha? ya mereka masih kesal tapi lebih tepatnya Kathrin saja.

Mereka berkumpul bukan tanpa tujuan tetapi Aldo mengumpulkan orang-orang kepercayaan nya ini karena ingin memberi tahu mereka bahwa dia akan pindah ke Jepang secepatnya.

"Lu beneran do?" tanya Flora sendu setelah mendengar penuturan dari Aldo.

"Iya flo, ini juga buat masa depan gue" jawab Aldo lembut sambil tersenyum.

"Lu kerja sama siapa sih?" tanya Kathrin serius.

"Sama Om lu tin" ucap Aldo santai.

"Hah? Om Gre?" tanya Kathrin.

"Om Gre siapa? Om Mahendra maksud lu?" balas Aldo bingung dan diangguki oleh Kathrin.

"Iya sama dia gua kerja" ucap Aldo.

"Lama lu disana?" tanya Daniel yang daritadi hanya diam karena kaget sahabat rasa saudaranya itu akan meninggalkannya.

"Lama niel, sebenarnya gua kesana cuman training tiga bulan terus pulang. Baru berangkat ke jepang lagi setelah lulus SMA nanti" menjelaskan Aldo.

"Tapi setelah gua fikir-fikir kayaknya gua lanjut sekolah disana aja, gua ngapain juga balik kesini lagi." lanjutnya menjelaskan. 

Aldo memang berfikir untuk lanjut sekolah dijepang karena dia juga tidak punya alasan yang sangat penting untuk kembali ke Jakarta, apalagi dia sudah menyerah untuk mencari keberadaan keluarganya. Aldo sekarang pasrah dan berdoa semoga keluarganya yang menemukan dirinya suatu hari nanti.

"Yaudah gua ikut keputusan lu do" ucap Daniel sambil menepuk pelan bahu Aldo dan diikuti oleh yang lain. Aldo hanya membalas dengan anggukan dan senyuman yang sangat terpancar bahagia karena sahabat-sahabatnya ini selalu mensupport dirinya itu.

Go and Go AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang