Menceritakan seorang laki-laki bernama Revaldo Xavier pria mandiri, pintar dan tampan yang bersikap dingin. Dia tinggal sendirian sebatang kara karena terpisah dari orang tuanya sejak usia dini karena suatu tragedi.
FIKSI FIKSI
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aldo dan teman-temannya saat ini sedang berada di kantin, mereka sedang bercengkrama sambil sarapan karena seluruh kelas 12 sedang jamkos sampai nanti istirahat pertama selesai.
"Minggu depan kita udah mulai try out aja ya" ucap Ollan dan diangguki oleh lainnya.
"Iya udah mau lulus aja kita" balas Indah sambil memandang ke arah Daniel yang baru saja datang bersama Aldo dari kamar mandi.
"Hai ges" sapa Aldo dan Daniel.
"Hai do."
"Hai niel."
"Lama bet lu."
"Hai sayang."
"Yo mabro Aldo and Daniel... wait siapa tadi yang bilang hi sayang" ucap Lucas celingak-celinguk bingung karena mendengar kata kata 'hi sayang' itu dari seseorang.
"Lu ya sha" ucap Kathrin sembarangan sambil menunjuk Marsha.
Sedangkan teman-temannya kaget melihat ucapan Aldo, mereka bingung dengan apa yang mereka dengar tadi dari mulut seorang Aldo.
"M-maksudnya apa do?" tanya Marsha gelagapan.
"Lu pacaran sama ka Indah do?" tanya Kathrin yang sekarang meng interogasi Aldo.
Sedangkan Aldo mendenga itu langsung memutar matanya malas. "Daniel, bukan gue elah" jawab Aldo sambil ingin merebahkan kepalanya dengan tumpuan tangan di meja kantin, karena dirinya mengantuk malam tadi begadang mengerjakan kerjaannya.
Setelah itu teman-temannya langsung beralih dari arah keberadaan Aldo ke arah Daniel dengan menatapnya tajam, mereka sekarang meminta penjelasan tentang apa yang diucapkan Aldo tadi.
"Hehehehe" terkekeh Daniel.
"Ketawa lu, jelasin gak" ketus Kathrina.
"Iye, jelasin gak atau mau gue lumurin muka lu pakek ini sambel" ucap Ollan kesal sambil memegang mangkok sambal yang siap meluncur ke wajah tampan Daniel.
"I-iya g-gue jelasin ini" balas Daniel ketakutan karena wajah teman-temannya yang menatap tajam kesal.
"Gue udah pacaran sama Indah" lanjutnya
"Sejak kapan?" tanya Flora dengan wajah penasaran.
"Dua hari yang lalu" jawab bukan Daniel ataupun Indah tetapi Aldo dengan suara samar-samar tetapi masih bisa terdengar.
"Kenapa lu udah tau do?" tanya Lucas penasaran.
Aldo langsung mendongakan kepalanya. "Mereka keciduk gue di Mall deket apart gue" jawab Aldo terjeda.
