Seminggu telah berlalu, Awal pertemuan antara Aldo dan Zean tadi di lapangan adalah awal petaka untuk Aldo. Karena setelah itu Aldo selalu dibully oleh Zean dan teman - temannya, banyak kejadian Aldo terbully tetapi Aldo hanya pasrah saja.
"Ya Allah, kasihan banget Aldo" Ucap Indah merasakan sedih.
"Iya kak, gimana lagi Aldo ga pernah mau dibantu kak" Balas Kathrina yang juga merasakan perasaan Indah.
"Kalok dia mau dibantu sebenarnya aku bisa kak, tapi gimana Aldo nya gak mau" Lanjut Kathrina.
Ya dia sedang melihat Aldo diganggu Zean & the gang, Aldo yang sedang makan mie ayam mangkok nya di tuangi sambal hingga penuh satu mangkok, reaksi Aldo hanya memohon sambil meminta maaf kepada Zean untuk berhenti tetapi nihil.
Disisi lain Kantin....
Daniel mengepalkan tangannya melihat Aldo diperlakukan seperti itu. Dia sangat ingin menemui Aldo dan memukul Zean. Dari segi kekuatan, dia setara dengan Zean Tetapi dia ingat perkataan Aldo yang tidak ingin dia bantu untuk saat ini.
"Sabar kak" Ucap Flora lembut sambil memegang tangan Daniel. Ia tahu Daniel sedang memandang marah Zean.
"Ini kan kemauan Aldo sendiri, kalok gitu ya memang dia bisa menangani ini semua sendiri" Lanjut Flora.
"Gua gabisa flo ngeliat dia yang udah gua anggep saudara sendiri kayak gitu" Balas Daniel dengan wajah yang sudah merah.
Tring
Tring
Tring
Bel masuk berbunyi, kejadian pembullyan pun berhenti dan orang-orang yang ada di kantin segera menuju ke kelas masing-masing.
<><><><><><><>
Malam telah mengepung daerah kota Metropolita hari ini.
"Mau pesan apa kak?" Ucap pelayan sopan.
"Hemmm saya mau kentang goreng sama Iced Coffee 1 kak" ucap pria muda berparas tampan sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go and Go Again
RomanceMenceritakan seorang laki-laki bernama Revaldo Xavier pria mandiri, pintar dan tampan yang bersikap dingin. Dia tinggal sendirian sebatang kara karena terpisah dari orang tuanya sejak usia dini karena suatu tragedi. FIKSI FIKSI