Part 30 : Semua Tentang Masa Depan

1.4K 175 5
                                    

Marsha saat ini sedang merebahkan badannya sambil tersenyum memikirkan perlakuan Aldo tadi yang sampai menjelaskan kejadian kemarin kepada dirinya agar dirinya tak salah faham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Marsha saat ini sedang merebahkan badannya sambil tersenyum memikirkan perlakuan Aldo tadi yang sampai menjelaskan kejadian kemarin kepada dirinya agar dirinya tak salah faham. 'Apakah Aldo mempunyai rasa seperti perasaan dirinya saat ini?' itulah kata-kata yang berterbangan di fikirannya saat ini.

'apakah ini hanya akal-akalan Aldo dan Kathrina?'

Raut wajahnya berubah menampilkan kesedihan, tak tau mengapa tiba-tiba dirinya berfikir seperti itu, tak taulah mood nya sekarang berubah tiba-tiba sangat hancur.

tok..

tok..

"KAKAK!."

"Apasih mami ah" gumam Marsha kesal mendengar teriakan mamanya itu sambil ingin berdiri.

Marsha pun langsung beranjak keluar dari kamarnya lalu menuju pinggir tangga yang terlihat dibawah sang ibunda sedang mendongakan kepalanya memandang dirinya berada. 

"Apa mi?" tanya Marsha yang wajahnya masih kusut.

"Muka kamu kenapa ditekuk kak, orang tadi masuk rumah kayaknya seneng-seneng aja" tanya Anin melihat raut wajah anaknya itu dari bawah sana.

"Gapapa, capek aja."

"Kenapa mi kok manggil aku."

"Itu kak ada ojol, kamu delivery makanan?." tanya Anin.

"Soalnya atas nama kamu katanya." lanjutnya.

Marsha yang mendengar itupun kaget dan bingung, sedari tadi dia hanya membersihkan diri lalu langsung merebahkan dirinya tanpa memegang HP sama sekali, bagaimana dirinya bisa  delivery makanan.

"Kakak dari tadi ga meg..." ucapnya tapi terhenti.

Ting!

Masuk notifikasi pesan dari HP Canggihnya yang dia pegang saat beranjak dari kamarnya .

Dengan cepat Marsha langsung membuka pesan itu takutnya memang penting. Ternyata memang penting untuk dirinya karena pesan itu membuat raut wajahnya yang sedari tadi cemberut dan kusut berubah menjadi dua sudut bibirnya terangkat yang artinya dia sedang tersenyum.

Setelah melihat pesan itu tanpa membalasnya dia langsung memanggil maminya. "Mi ambil aja makanannya, dari Aldo itu" ucapnya sembari tersenyum senang manis. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Go and Go AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang