Menceritakan seorang laki-laki bernama Revaldo Xavier pria mandiri, pintar dan tampan yang bersikap dingin. Dia tinggal sendirian sebatang kara karena terpisah dari orang tuanya sejak usia dini karena suatu tragedi.
FIKSI FIKSI
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cting~
Pintu lift terbuka.
Sore, pak Aldo.
Pak Aldo mau pulang ya?
Hallo pak.
Hai pak Aldo yang gantengnya gak ketolong.
Aldo baru saja keluar dari lift di MHN Corp—kantor milik ayahnya itu, terlihat dan terdengar banyak sekali orang di sore ini menyapanya terlebih para karyawan wanita yang begitu terkesima dengan wajah tampan, rahang yang begitu tegas lalu sorot mata Aldo yang begitu tajam.
Diumurnya yang ke 21 tahun dan ditambah tahun yang baru ini. Dirinya sekarang lebih disibukkan dengan pekerjaan di kantor ayahnya dibandingkan dengan kuliahnya yang sudah tak terlalu padat karena sudah masuk tahap skripsi.
Mulai awal tahun ini tepatnya pada hari ulang tahun Aldo ke 21 pada awal tahun, Mahendra memberikan sebuah hadiah jabatan yang lebih strategis dari pada sebelumnya untuk Aldo. Pemuda itu awalnya menolak, tetapi ayahnya itu tetap kekeh karena sudah waktunya bagi seorang Aldo untuk turun tangan sepenuhnya di perusahaan itu, sudah saatnya anak sulungnya itu mempersiapkan bekal dan mental untuk tahun-tahun selanjutnya hingga pada saat akhirnya pemuda tampan itu akan diberikan sebuah mandat oleh Mahendra untuk memimpin semua aspek perusahaan yang akan laki-laki itu wariskan.
Brak~
Aldo menutup pintu mobil Maxda MX 30—mobil ratusan juta, mobil kedua miliknya yang ia beli dengan uangnya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pemuda tampan itu sekarang akan meninggalkan komplek perusahaannya pergi menuju ke rumahnya untuk pulang karena hari sudah mulai sore.
Tetapi sebelum mulai menjalankan mobilnya ia menyempatkan diri untuk membuka ponselnya melihat beberapa pesan yang masuk sedari siang tadi.
Sudut bibirnya tiba-tiba terangkat ke atas namun raut wajahnya terlihat sedih dengan tiba-tiba saat melihat tweet beserta foto dari Kathrina—sepupunya yang memperlihatkan seorang gadis cantik sahabatnya yang sekarang sudah tidak pernah berkomunikasi dengannya lagi—Marsha Lenathea Surya.