Part 66 : The Defender

1.3K 200 9
                                        

Ceklek~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ceklek~

Marsha menoleh ke pintu masuk ruang VIP di sebuah restoran di daerah pusat kota Jakarta. Senyumnya mengembang saat melihat Aldo dan Angel lah yang membuka pintu itu.

Aldo bersama dengan teman-temannya sore ini menjelang waktu berbuka puasa sedang berkumpul untuk melaksanakan wacana yang telah lama mereka rencanakan yaitu buka bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aldo bersama dengan teman-temannya sore ini menjelang waktu berbuka puasa sedang berkumpul untuk melaksanakan wacana yang telah lama mereka rencanakan yaitu buka bersama. Mereka memilih salah satu restoran bernuansa khas timur tengah, menurut Ollan sebagai pemilih tempat dirinya memilih tempat ini agar memperkuat nuansa Ramadhan yang lekat dengan makanan dari daerah sana.

"Tumben terlambat kamu?" tanya Marsha, Aldo terkenal dengan orang yang on time, disekolah dulu ataupun saat sedang hangout bersama teman-temannya termasuk juga Marsha.

Aldo sadar ditanya lalu menatap Marsha berinisiatif menjawab.

"Tadi masih mampir ke rumah kak Chika kak" bukan Aldo tetapi Angel yang menjawab. "Aku nggak diajak mampir lagi, ditinggal Abang di mobil." lanjutnya sambil mengerucutkan bibirnya cemberut.

Aldo tertawa kecil melihat adiknya itu. "Haha... Abang cuman sebentar doang ini. Itu juga urusan orang dewasa, kamu mana tahu." ucapnya.

Marsha hanya diam mendengar dengan faham obrolan antar saudara kandung itu, ia tahu dengan seorang Chika sebab dua hari yang lalu melihat sosok gadis itu dirumah keluarga Mahendra dan karena penasaran dirinya bertanya kepada Aldo yang akhirnya dijawab oleh pemuda itu.

"Bawa mobil sendiri sha?"

Marsha menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Engga, aku naik Grab tadi. Supir di rumah dibawa Papi bukber sama temen-temennya"

"Yaudah nanti pulang sama gue."

"Oke do." Marsha mengangguk memberikan persetujuan, ia tersenyum menatap Aldo yang sedang sibuk berbincang dengan Ollan pastinya mereka sedang berbincang tentang bisnis yang mereka sedang kerjakan bersama.

Marsha bersyukur hubungannya dengan Sahabatnya—Aldo semakin hari semakin membaik, tidak ada lagi kecanggungan atau obrolan singkat yang mereka keluarkan disaat sedang bersama. Sore hari di taman Gredo Hotel waktu itu mengubah semua gaya komunikasi mereka yang awalnya sangat buruk menjadi sangat baik seperti sedia kala.

Go and Go AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang