Menceritakan seorang laki-laki bernama Revaldo Xavier pria mandiri, pintar dan tampan yang bersikap dingin. Dia tinggal sendirian sebatang kara karena terpisah dari orang tuanya sejak usia dini karena suatu tragedi.
FIKSI FIKSI
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gitu ceritanya, awal gua ketemu sama Nenek sampe Janji Orang tua lu itu" Ucap Aldo selesai cerita panjang dan lanjut merebahkan badannya.
"Gua aja baru tau 1 tahun kebelakang kalok gua bukan asli berasal dari keluarga Nenek gua niel" Lanjut Aldo sedih sambil memandang langit-langit kamar Daniel.
Ketika Aldo mendapat pesan terakhir dari Neneknya untuk mencari keberadaan keluarga orang tuanya Aldo malah berfikir dia harus mencari orang tuanya yang tidak lain adalah anak Neneknya, dari dulu ia berfikir bahwa orang tuanya adalah anak Neneknya dan mereka menitipkan Aldo kepada Neneknya karena orang tua Aldo bekerja di luar negeri.
Tetapi 1 tahun yang lalu dia mulai curiga, Mengapa orang tuanya tidak pernah kembali? Apakah Aldo tidak mempunyai orang tua?. Dengan rasa curiga dan gelisah Aldo memberanikan diri untuk bertanya kepada Bukde Melati dan faktanya dia memang benar-benar bukan cucu kandung Neneknya dan juga buka anak putri Neneknya.
"Terus gimana? lu mau cari keluarga asli lu?" Tanya Oniel sambil mendekat ke arah Aldo berada.
"Pengen sih, doa gua sekarang semoga keluarga orang tua gua juga nyari keberadaan gua" Balas Aldo yang mulai ingin mengeluarkan air matanya.
"Gausah nangis anjing, lu kuat do!" Tegas Daniel memberi semangat kepada Aldo.
Setelah itu Daniel menyuruh Aldo untuk segera membersihkan badannya di kamar mandi kamarnya agar Aldo segar. Sambil menunggu Aldo melakukan kegiatannya itu Daniel merebahkan diri di kasurnya dan dia berfikir untuk mengupload Tweet baru di akunnya.
"Post Tweet ah, biar dunia tau kalok Aldo is back heheheh" gumam Daniel tertawa.
"Nicee, meluncur upload brok!" lanjutnya setelah berhasil mengupload foto sahabat kecilnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
