Menceritakan seorang laki-laki bernama Revaldo Xavier pria mandiri, pintar dan tampan yang bersikap dingin. Dia tinggal sendirian sebatang kara karena terpisah dari orang tuanya sejak usia dini karena suatu tragedi.
FIKSI FIKSI
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aldo saat ini sedang merebahkan badannya dikasur empuk Apartemen-nya setelah tadi selesai melakukan ritual pembersihan badannya.
Aldo memang telah pulang sekitar jam dua belas malam dari rumah sakit tadi, tetapi dirinya tidak langsung pulang karena masih mengantarkan Marsha dengan cara mengikutinya dari belakang dengan motornya karena memang Marsha memakai mobil sendiri.
Sedangkan disisi Kathrina, dirinya masih belum sadar hingga saat Aldo dan Marsha pulang karena memang Dokter memberikan informasi jika Kathrina butuh kurang lebih dua hari untuk kembali sadar.
<><><><><><><>
Seperti ucapan Dokter tempo hari Kathrina benar-benar sadar sedari kemarin, tetapi dirinya masih belom bisa dijenguk oleh banyak orang karena masih banyak dipantau oleh dokter tentang benturan di kepalanya itu. Ternyata Kathrin masih belom bisa bertemu dengan banyak orang karena takut nanti saraf otaknya terganggu karena harus banyak bekerja untuk berfikir.
Maka dari itu dari mulai dia sadar hingga hari ini yang bertemu dengan dirinya hanya orang tua dan kakaknya saja karena memang terbatas aksesnya karena perihal tadi.
Disisi lain Marsha dan Aldo semakin dekat, tak tau mengapa semenjak malam kecelakaan Kathrina mereka semakin dekat tetapi bukan sebagai sahabat. Mereka berdua banyak menikmati hari dengan berkomunikasi sambil bercerita apa saja yang dilewati keduanya pada hari itu.
"Marsha kok beda ya perlakuannya ama gue" gumamnya bingung dengan perlakuan Marsha ke dirinya.
"Kek makin perhatian banget gitu" lanjutnya sambil merebahkan badannya dan memandang langit langit apartemennya itu.
"Ngomongnya aku kamu lagi" gumamnya sekali lagi sambil tersenyum manis.
"Udahlah gua tidur, besok pagi-pagi juga ada rapat ama om Mahendra juga" ucapnya lalu langsung menaikan selimutnya dan mempererat pelukan ke gulingnya.
<><><><><><><>
Kantin Sekolah..
"Kita langsung ke Kathrin kan?" tanya Flora, karena memang mereka merencanakan untuk menjenguk Kathrina sepulang sekolah karena kabarnya mulai siang hari ini Kathrina sudah boleh bertemu dengan banyak orang dan itu bertanda sudah boleh dijenguk.
Teman-temannya yang mendengar itu hanya membalas dengan anggukan saja.
"BTW Aldo kemana niel" tanya Lucas dan diangguki yang lain karena memang tidak melihat batang hidung orang itu.
Sedangkan Daniel membalas dengan menaikan kedua bahunya. "Gak tau gua" ucap Daniel.
"Dia tadi izin katanya ada rapat pagi di kantor" celetuk Marsha yang fokus dengan layar HPnya sedangkan yang lainnya hanya ber oh ria.