Part 14 : Berfikir

1.2K 158 3
                                    

"Hah?" kaget bukan Aldo tetapi Marsha yang baru saja turun dari kamarnya Sedangkan Aldo kaget sekaget-kagetnya dan bingung hingga ia tidak bisa mengeluarkan satu patah katapun dari mulutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah?" kaget bukan Aldo tetapi Marsha yang baru saja turun dari kamarnya Sedangkan Aldo kaget sekaget-kagetnya dan bingung hingga ia tidak bisa mengeluarkan satu patah katapun dari mulutnya.

"Maksud mami apa mi?" tanya Marsha serius dan bingung apakah ini benar atau hanya sebuah lelucon dari Maminya itu.

"Mau jodohin kalian, masih kurang jelas mami?" ucap Mami Anin tegas.

"Mami mau jodohin anak pertama mami yaitu Marsha dengan calon mantu Mami yang udah Mami pilih sejak kecil yaitu Aldo" lanjut beliau serius sambil menunjuk Marsha dan Aldo bergantian.

"Tapikan kita masih SMA mi, kelas 1 lagi"

"Iya tante"

"Kenapa? kan mau dijodohin doang. Nikahnya bisa nanti pas udah lulus SMA"

"Marsha masih mau kuliah mi"

"Terus? emang orang punya suami gabisa kuliah gitu?"

"Selesai ijab kabul kamu mau langsung ke kampus buat kuliah juga bisa"

"Ga gitu juga mih ah"

"Gabisa tan, Marsha udah punya cowo" tiba-tiba Aldo.

"Bodoamat tante mah do" jawab Mami Anin malas.

"Pokok kalian mami jodohin.. lulus SMA langsung nikah. titik!" lanjut Mami Anin dengan penekanan di kata akhir ucapannya.

Seketika Marsha dan Aldo bertatap tatapan mata keduanya bertemu, mereka sama-sama bingung dengan apa yang dibicarakan oleh Anin.

"Hahhahahaa" tiba-tiba Mama Anin tertawa puas melihat dua anak muda itu bingung.

Ya Mami Anin daritadi melakukan kejahilan kepada kedua anak muda itu sebenarnya Anin hanya ingin menjahili Aldo tetapi Marsha mendengar, ya sudah dia jahili keduanya.

"Apasih mi malah ketawa" kesal Marsha tapi hatinya berdebar tapi tidak tau mengapa bisa.

"Mami bercanda sayang hahah.. Mami ga kuat liat muka kalian berdua bingung sama merah kek gitu hahaa" ucap Mami Anin masih belum puas tertawa.

"Mana ada muka Marsha merah mih" balas Marsha sambil memegang pipinya.

"Iya.. muka Aldo juga biasa aja" lanjut Aldo.

Padahal jika dilihat muka mereka berdua sekarang memang benar-benar merah seperti tomat segar yang baru saja dipetik dari kebunnya, tidak tahu apa yang membuat muka mereka merah seperti itu, apakah karena malu dijahili Anin atau karena salting karena memang punya perasaan cinta dua arah.

"Udah ah mami nih bercanda mulu, ini Aldo kapok nanti main kesini gara-gara dijahili sama mami" ketus Marsha.

"Gitu doang kapok, hidup jangan serius-serius sayang" balas Mama Anin sambil mengelus pucuk kepala anak gadisnya itu yang masih kesal. sedangkan Marsha hanya membalas dengan menunjukan bola mata malasnya.

Go and Go AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang