Aldo merapikan dasinya sambil melihat pantulan dirinya yang selalu menunjukan pesona yang sangat menakjubkan menurut banyak orang.
Tampilannya begitu keren hari ini, setelan formal kemeja putih dipadukan dengan jas berwarna hijau army berpola kain dan celana formal warna senada pilihan bundanya—Shani kemudian di lengkapi dengan beberapa aksesoris lain di badannya yang jika dihitung harganya begitu fantastis.
Pemuda itu tersenyum menatap dirinya sendiri dari pantulan kaca.
Terhitung sudah empat bulan lamanya Chika meninggalkan dirinya. Sejak hari itu juga, Aldo mempunyai keinginan untuk menata ulang kehidupannya dengan semangat mengupgrade diri sebagai seorang Revaldo Xavier Mahendra yang sedikit lebih baik daripada sebelumnya. Dan hal itu berhasil dirinya lakukan.
Diperjalanan menuju kantor, Aldo menatap jalanan sembari bergumam bersenandung menyanyikan lagu favorit yang dirinya dengar sebab sengaja diputar pada dalam mobilnya itu.
Setibanya di gedung besar MHN Corp. Aldo langsung disambut oleh para karyawannya yang sepertinya baru saja datang, mereka menyapa Aldo dengan sedikit menunduk hormat dan ada juga menyapanya secara terang-terangan.
Faris—sekretaris Aldo berjalan menghampiri, "Pagi Mas Aldo, pagi ini Mas Aldo ada jadwal meeting bersama dengan semua Direksi perusahaan."
"Siangnya nanti juga ada meeting dengan client di Makna Kopi, meeting kali ini membahas tentang tidak lanjut proyek perumahan yang di Semarang." sambungnya
"Jam berapa meeting dengan Direksi?" tanya Aldo berjalan menuju lift.
"Jam setengah sembilan Mas, tapi sebagian Direksi sudah berada di ruang rapat saat ini."
Aldo mengangguk, kemudian menunduk menatap jam yang mengalung di tangan kirinya.
08.00 WIB
"Masih ada waktu setengah jam lagi. Saya mau ke ruangan saya dulu, ada yang harus saya selesaikan." Aldo dan Faris berjalan keluar dari lift, "Setengah sembilan kurang lima menit baru saya ke sana, memang meeting-nya di ruangan rapat mana?"
"Di ruang rapat utama, Mas."
Aldo mengangguk, "Yasudah kalok begitu, nanti jemput saya jam setengah sembilan kurang lima menit."
"Baik, Mas Aldo." sopan Faris menatap Aldo yang berjalan menuju ruangan pribadinya.
____________
Rapat dengan Direksi telah usai, tema yang di ambil dalam rapat Triwulan tadi pagi itu adalah Evaluasi tentang semua aspek di perusahaan. Hasilnya dan sangat terlihat, kemajuan sangat pesat untuk MHN Corp sepanjang tahun ini.
Aldo dan Faris beserta para tim asuhannya—yang berbeda mobil, saat ini sedang berkendara menuju tempat meeting yang Faris bicarakan tadi pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go and Go Again
RomanceMenceritakan seorang laki-laki bernama Revaldo Xavier pria mandiri, pintar dan tampan yang bersikap dingin. Dia tinggal sendirian sebatang kara karena terpisah dari orang tuanya sejak usia dini karena suatu tragedi. FIKSI FIKSI