Pesan yang dikirim Chika sejam yang lalu, Aldo sedikit senang mendapat pesan seperti itu.
Selain dirinya sedang senggang karena hari ini hari libur, ini juga adalah pertama kalinya Chika meminta pada dirinya untuk menemani wanita itu berjalan-jalan, biasanya dirinya lah yang mengajak Chika untuk keluar hanya sekedar mengurangi rasa bosan di rumah.
Aldo sedang berdiri menyandarkan tubuhnya pada badan mobilnya, sedang menunggu Chika keluar dari rumahnya. Laki-laki itu sengaja tidak masuk ke dalam karena pagi ini Ariana—ibu Chika sedang berada di luar, jadi tidak perlu untuk berpamitan.
"Pagi Mas Aldo." sapa Chika memandang Aldo yang sedang menunduk sambil kakinya menendang batu kerikil dihadapannya, "Udah lama kamu nunggu aku ya?"
Aldo menggeleng, "Nggak lama kok, baru lima menit Kak." bohongnya, pada faktanya sudah hampir dua puluh menit dirinya menunggu.
"Sorry ya, tadi ada sedikit insiden kecil soalnya." ujar Chika sedikit tidak enak.
"Gapapa Kak." balas Aldo tersenyum, kemudian membuka pintu depan penumpang, "Ayo masuk, kita harus senang-senang hari ini."
Chika mengangguk sembari tersenyum manis kemudian masuk kedalam mobil.
Aldo kemudian menginjak gasnya, melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah sederhana milik Chika.
"Kita ke taman kota yuk" ajak Chika.
Aldo melirik Chika, "Oke, kita kesana. Let's go!"
"Let's go!" Chika mengangkat kedua tangannya semangat.
Aldo kembali fokus pada jalanan yang sedikit macet saat ini. Mobil BMW i5 nya ia belokkan ke arah yang telah ditunjukan oleh layar touchscreen di mobilnya itu.
Hanya butuh waktu kurang dari lima belas menit bagi Aldo, mereka berdua sudah sampai di taman tengah kota ramai Jakarta. Aldo langsung mencari tempat parkir yang aman bagi mobilnya, ia takut mobil yang dirinya baru saja repainting itu kembali lecet nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go and Go Again
Roman d'amourMenceritakan seorang laki-laki bernama Revaldo Xavier pria mandiri, pintar dan tampan yang bersikap dingin. Dia tinggal sendirian sebatang kara karena terpisah dari orang tuanya sejak usia dini karena suatu tragedi. FIKSI FIKSI