102

3.2K 430 48
                                    

Setelah dari sekolah, Chika dan Christy ikut Alran ke kantor. Karena kebetulan Alran hanya ada meeting saja di kantornya.

Zee? Sudah dijemput oleh Shani saat masih di sekolah tadi

Di ruangan Alran saat ini hanya ada Chika dan Christy. Karena Alran sedang melakukan meeting di ruangan lain

Christy yang merasa bosan hanya memainkan ponselnya, anak itu bangkit dari posisinya yang sedang rebahan berbantalan paha sang bunda

"Bundaaa" panggilnya dengan nada rengekan, sambil duduk dipangkuan Chika dan langsung memeluk Chika

"Kenapa sayang bunda" sahut Chika membalas pelukannya dengan memberikan elusan lembut dipunggung Christy

"Nenn"

"Uluu uluu cayang bunda mau nen ini"

Chika bangkit dari duduknya di sofa, berjalan memasuki kamar yang ada diruangan Alran

Saat ini Chika dan Christy sudah berbaring diatas kasur dengan Christy yang sedang menyusu

Chika yang kepalanya sedikit terangkat dengan ditahan tangan kirinya yang ditekuk, menunduk menatap Christy sambil tangan bebasnya menjelajahi tiap titik dari wajah anak itu

Beberapa menit berlalu, pintu kamar itu terbuka dan masuklah Alran berjalan ke arah kasur

Alran berdiri di belakang Chika, lalu membungkukkan tubuhnya untuk mencium pipi Chika. Alran sengaja menahan bibirnya menempel di pipi Chika

"Emmhhh" protes Christy mendorong wajah Alran

Alran dengan sengaja kembali mencium pipi Chika bertubi-tubi

"Ga boleh!!" Kesalnya yang sudah mengeluarkan nipple nya dari mulut

"Boleh" jawab Alran

"Nggaaa"

Muach

Alran kembali mencium pipi Chika tanpa menanggapi Christy

"Ga boleehhh heeuu" rengeknya

"Diem ayah" pinta Chika dengan suara lembutnya

"Ayah cuman kiss bunda aja masa ga boleh sih"

"No no. Punya dedek" ucap anak itu sambil mengusap pipi Chika yang tadi Alran cium

"Bunda emang punya dedek bun? Orang bunda punya ayah kok. Ya kan bun?" Alran tak mau kalah

"Bunda punya dedek kan?" Tanya Christy menatap Chika

"Iyaa. Bundanya punya dedek" jawab Chika membuat Christy mengembangkan senyumnya hingga kedua mata anak itu ikut tersenyum

"Jelek banget senyumnya" ledek Alran yang melihat itu sambil mencubit pelan pipi Christy

"Ngga ah, ga jelek yaa. Gemes tau, ayah" Chika yang menyahutinya diakhiri mencium kening Christy

"Ga mau cubitt heuu" rengeknya menjauhi tangan Alran dari pipinya

Chika langsung mengusap lembut pipi Christy yang tadi Alran cubit

"Ayok pulang" ajak Alran
"Mau sekalian makan siang ga sebelum pulang?" Lanjutnya

"Take away aja, makan nya dirumah. Biar bareng-bareng sama abang makan nya" jawab Chika yang diangguki Alran

Alran mengulurkan tangannya ke arah Christy yang sudah kembali menyusu "ayok dek, gendong ga? Lanjut nanti aja nen nya"

Christy menggelengkan kepalanya

"Tunggu dulu anaknya sampe selesai nyusu" pinta Chika

"Yhhh lama huuuuh" sorak Alran
"Dedek tinggalin aja disini sendiri ya?" Lanjutnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kesayangan BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang