*47*

159 35 0
                                    

Terbangun di sore hari, Lisa tak mendapati Elvano di sampingnya. Meraba ponsel yang diletakkan pada nakas, ia melihat jam yang sudah berubah otomatis sesuai waktu negara itu, jam 15.21. Rupanya ia tidur cukup lama.

Merapikan diri Lisa berniat ingin segera keluar kamar sampai ia melihat kopernya. Menghampiri koper itu dan mengambil bungkusan dari sana. Lisa kembali ke rumah utama dan melihat bahwa Elvano sedang berkumpul di ruang keluarga bersama yang lain.

"Lisa" Jeff yang menyadarinya lebih dulu.

"hai" sapa Lisa.

"sudah bangun sayang"

"iya mom, kasurnya enak jadi aku tidur kelamaan" canda Lisa.

"oh iya, kenalin ini temannya Elvano waktu kuliah, Park Minyoung" ujar Bella.

Saat itu Lisa baru menyadari ada wanita yang duduk di samping Elvano. Wanita matang yang sangat cantik.

"halo Lisa" sapanya dengan logat Korea yang kental. Lisa pun menunduk sopan.

Dapat ia lihat keakraban yang ditunjukkan wanita itu dengan suaminya dan sungguh Lisa tidak menyukainya. Sofa di samping El sudah diambil oleh Minyoung, tak ada tanda ia akan pindah. Lisa semakin kesal, kenapa wanita ini tidak peka!

"Lisa, disini" Jeff menepuk-nepuk tempat disampingnya. El sempat melirik "apa itu?"

"oh. Mom, ini oleh-oleh dari ibu" Lisa menaruh tas kain itu di meja.

"apa ini sayang? Kok repot-repot" Bella membuka tas itu dan mengeluarkan isinya "bilangin makasih ya sama ibu"

"WOW indomie!" seru Jeff segera mengambil satu bungkus indomie goreng yang dibawa Lisa.

"kamu suka indomie?" tanya Lisa melihat antusias laki-laki itu.

"suka banget. Setiap mommy ke Indonesia biasanya bawain ini buat aku, tapi yang terakhir kemaren katanya ga sempat. Oh iya, sorry ga datang ke nikahan kamu dan El hyung, aku lagi ujian waktu itu" ujar Jeff panjang lebar.

"ga masalah kok" Lisa memeluk bantal sofa "kalau kamu suka indomie, tiap kesini nanti aku bawain yang banyak deh"

"beneran ya? kamu janji?"

"iya beneran" yakin Lisa.

"assa!" dapat Lisa lihat lelaki itu tersenyum lebar menampilkan dua dimple manis di pipinya mengundang senyum Lisa juga "oh iya, kamu ambil program apa Lisa?"

"fashion design. Kamu?"

"Law department" sombong Jeff sambil memainkan alisnya.

"kenapa ga bisnis? Biar bisa nerusin perusahaan"

"ilmu bisnis bisa aku dapetin secara gratis dari Daddy dan El hyung. Tapi setelah insiden dimana ayah hampir di tipu, aku jadi ngerasa harus ngerti hukum juga"

"daddy hampir di tipu?" Lisa segera menatap Jung Woo yang tersenyum teduh.

"hm. Sama pengacaranya sendiri"

Jungwoo, Bella, Elvano juga Minyoung melihat interaksi Lisa dan Jeff secara berbeda-beda. Jeff yang mempunyai kepribadian extrovert tentu saja akan langsung bisa akrab dengan Lisa yang memang sangat mudah berteman.

Tak sengaja tatapan Lisa dan Elvano bertemu. Apa? Kenapa El terlihat kesal? Harusnya Lisa yang kesal kan. Daritadi laki-laki itu sibuk dengan temannya.

Sang kepala rumah tangga yang menikmati teh nya tiba-tiba bersuara, berbicara kepada El dengan bahasa Korea. Lisa terkejut saat tiba-tiba Bella memukul paha suaminya itu.

"baru juga sampai pagi ini kok udah disuruh kerja?!" omel Bella.

"besok" sahut Jung woo dengan sabar.

EL & ALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang