*52*

200 40 1
                                    

Di ruang keluarga Lisa sedang menunggu Elvano yang sedang mandi, untuk makan malam bersama. TV yang menyala tidak mendapatkan perhatian wanita itu sama sekali, pikirannya masih berkelana sesaat setelah ia membaca berbagai komentar untuk dirinya di base kampus.

Berbagai macam sindiran atau bahkan tak segan mengeluarkan kata kasar untuknya. Orang-orang itu mengetik berbagai spekulasi mereka. Bahkan video tadi siang saat ia berdebat dengan Nabilla juga dipelintir, seolah Lisa mengakui jika ia seorang wanita simpanan.

"Sa" tegur El yang membuat Lisa terlonjak kaget.

"mas" sahut Lisa membenarkan posisi duduknya.

"kamu kenapa? Keliatan ngelamun dari tadi. Ada masalah?" tanya El dengan raut wajah khawatir.

"cuma mikirin tugas aja" elak Lisa.

"yakin?"

"mas"

"hm?"

"kalau misal, aku mau publish tentang kita boleh ga?" tanya Lisa tiba-tiba.

"maksudnya?"

"aku mau ngumumin di sosial media aku kalau aku udah nikah..sama kamu" cicit Lisa.

"kamu mau mengakui pernikahan kita?" dan Lisa pun mengangguk "kamu serius?"

"kenapa? Ga boleh ya?" tanya Lisa takut-takut.

"ya boleh dong, boleh sayang, boleh banget" sahut Elvano dengan wajah bahagia "kemaren-kemaren kan kamu yang ga mau. Kok tiba-tiba?"

"ya kita kan udah jadi suami istri beneran nih, jadi kayanya ga perlu ada yang ditutupin lagi aja" jelas Lisa, berbohong tentu saja.

"beneran karena itu? Bukan karena kamu ada masalah?" tebak Elvano.

"engga kok, ga ada masalah" dusta Lisa "ayo kita makan, aku laper"

Lisa segera menarik suaminya itu menuju ruang makan. Tak bermaksud berbohong, hanya saja menurutnya ini masalah remeh untuk ia adukan pada Elvano. Lisa akan mengatasinya terlebih dahulu.

*****

Mobil yang ia tumpangi sudah terparkir dengan sempurna, tapi Lisa masih mempersiapkan diri untuk bisa keluar dari mobil dengan percaya diri. Tadi malam setelah mendapat ijin dari Elvano, akhirnya ia mengunggah dua foto pada laman instagramnya.

Foto pertama adalah foto ia dan Elvano memegang buku nikah tapi yang terlihat hanya bagian dada kedua pengantin saja, karena fokus foto itu memang hanya buku yang bergambar garuda itu saja. Lalu yang kedua adalah foto dirinya sendiri dengan balutan baju pengantin tanpa Elvano.

Entah kenapa ia belum memiliki kepercayaan diri untuk menunjukkan bahwa suaminya adalah ELVANO GHANDI ABRAHAM seorang CEO PT. JCW Group Tbk. Para mahasiswa di universitasnya sudah banyak yang mengetahui tentang Elvano, sejak ia datang pada acara kemarin lalu.

Elvano sudah jadi buah bibir para mahasiswi disana, seorang pria matang dan mapan, jangan lupakan bagaimana wajah tampan jadi daya tarik juga tubuh atletis yang dijaga dengan olahraga.

Tok..tok..tok

Lisa terperanjat ketika jendela di sampingnya di ketuk. Dapat ia lihat ketiga temennya sudah disana, menunggunya keluar dari mobil. Ia pun segera mengambil tas dan membuka pintu mobil disampingnya.

Lagi-lagi Lisa terkejut ketika Ochie dan Clafita bertepuk tangan nyaring ketika ia baru saja keluar dari mobil.

"akhirnyaaaaa" ujar Ochie haru, yang dibuat-buat tentu saja.

"setelah lima bulan guys" sahut Clafita.

"apaa?" ujar Lisa bengong.

"rame banget tuh base, banyak yang ga percaya juga anjir" ucap Ochie lagi.

EL & ALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang