_________________Suara desis semprotan parfum terdengar dari dalam ruangan. Terlihat saat ini Mayor Juna tampak berdiri dihadapan cermin panjang, menatap diri pada pantulan cermin.
Dengan mengenakan setelan pakaian santai berwarna navy serta dipadukan celana cargo berwarna abu-abu, Mayor Juna telah siap berangkat menuju rumah Tiara.
"Waduuuh harum bener ini ruangan!"
Sambil mengendus-endus Rafli berjalan masuk ke dalam ruangan yang memang tak tertutup pintunya. Mendengar itu, Mayor Juna hanya menoleh sekilas, lalu melanjutkan memakai jaket bomber berwarna putih tulang.
"Roman-romannya ada yang mau otw ke rumah pacar, nih!" ledek Rafli saat berdiri didekatnya.
"Apa sih, nggak jelas banget kamu!" Rafli segera mendapat lirikan tajam dari Mayor Juna.
"Bener, kan saya?"
"Udah ah, saya mau pamitan dulu sama Bapak!"
Kedua kakinya pun berjalan keluar dari ruangan, meninggalkan Rafli yang masih berdiri di sana sambil menatap ke arahnya dan tersenyum.
Masih aja gengsi nggak ngaku kalau mau pergi jalan sama Tiara.
♡
"Permisi, Pak!" Mayor Juna berdiri di belakang Pak Johan.
Lantas beliau pun berbalik menghadap Mayor Juna dan menelisik gaya berpakaiannya dari ujung sepatu hingga ujung rambut.
Alis matanya terangkat sebelah. "Kamu ada acara kemana, Juna?"
"Saya izin pamit mau ngajak Tiara keluar, Pak!" jawabnya terus terang.
Sudah saya duga, kalau anak ini memang menyukai gadis itu!
Pak Johan tersenyum dari balik wajah. "Kamu mau ajak Tiara kemana memangnya?"
"Rencananya saya mau ngajak dia ke kota, Pak, berkunjung ke pameran."
"Oh, yasudah kalau begitu silahkan, tapi ingat jaga baik-baik gadis itu karena mungkin dia tidak terbiasa dengan kehidupan di kota," pesan Pak Johan pada Mayor Juna sebelum melanjutkan kembali kegiatannya.
"Siap, baik, Pak!" Tangan Mayor Juna segera memberi hormat yang diakhiri dengan menundukkan kepala sedikit.
Lalu setelahnya ia melangkahkan kaki keluar menuju halaman parkir. Masuk ke dalam dan langsung menyalakan mesin mobil, lantas perlahan mobil range rover berwarna hitam mulai melaju.
"Itu Mayor Juna mau kemana?" tanya Eky pada Ageng yang baru saja berjalan keluar dari pendopo.
"Nggak tahu. Tapi kayanya hari ini free tugas deh!" Menatap mobil yang mulai tak terlihat.
"Kepo banget. Mayor Juna tuh lagi kasmaran!" celetuk Rafli yang tiba-tiba saja hadir di belakang mereka.
Sontak keduanya berbalik secara bersamaan. "Kasmaran sama Tiara?"
"Yoi. Sama siapa lagi kalau bukan kembang desa di kampung sebelah!"
"Waduh. Bisa kepincut juga Mayor Juna sama gadis kampung!" seru Eky dengan raut wajah tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Someone
Fanfiction"Galak banget sih, Mas! Saya nggak suka!"~Tiara. "Kalau nggak suka ya nggak apa-apa, saya juga nggak suka kamu!"~Arjuna. Berawal dari mengantar pesanan untuk Pak Johan, Tiara sempat dikira penyusup oleh Arjuna. Lantas keduanya terlibat percekcokan h...