____________________Konser dibuka dengan penampilan penyanyi wanita cantik yang memiliki suara merdu dan talenta yang luar biasa. Sambil menyapa, penyanyi muda bernama Tiara Andini itu pun memperlihatkan energi positifnya penuh semangat kepada semua penonton yang telah menunggu sejak tadi.
"Selamat malam semuanya!" Melambaikan tangan sambil melemparkan senyuman manis. "Di sini siapa yang lagi ngalamin butterfly era?" tanyanya pada semua penonton.
Sebagian penonton mengangkat tangannya, diikuti Mayor Juna yang tiba-tiba saja ikut mengangkat tangan tinggi-tinggi.
"Ini orangnya! Namanya Arjuna Indra Wijaya, lagi mode kupu-kupu!" seru Rafli antusias, dengan dibantu Eky dan Ageng yang ternyata merekalah yang mengangkat tangan kanan dan kiri Mayor Juna.
"Emang iya, Mas?" Dengan polosnya Tiara malah bertanya sambil menoleh penasaran.
Mayor Juna yang mendapat pertanyaan itu pun hanya menggelengkan kepala pelan-pelan. "Apa sih!" sanggahnya sambil melepaskan tangan dari genggaman Ageng dan Eky.
"Wah ternyata banyak juga, yang lagi ngerasain butterfly era!" ujar Tiara Andini usai melihat penonton yang mengangkat tangan. "Kalau begitu, kita bisa nyanyi kupu-kupu bareng-bareng ya!" ajaknya kemudian.
Terdengar suara musik mulai memainkan lagu bergenre pop itu, dan sang penyanyi juga terlihat mengeluarkan suara emasnya dari atas panggung, hingga membuat semua penonton tersihir lantas ikut bernyanyi bersama-sama. Begitupun dengan Tiara yang juga ikut bernyanyi.
Mayor Juna menoleh ke arahnya dan menangkap ekspresi wajah senangnya. Ketika pada bagian reff di lagu itu, Tiara refleks menoleh ke arah Mayor Juna. Tanpa rasa malu ia bernyanyi di depan Mayor Juna, meski sadar suaranya tidak terlalu merdu.
"Ayo nyanyi bareng, Mas!" ajak Tiara.
"Kamu aja, saya nggak hafal," jawab Mayor Juna diikuti gelengan kepala.
Tiara pun bernyanyi sendiri namun, Rafli, Eky dan Ageng yang berdiri di belakang, tiba-tiba saja melangkah mendekati Tiara. Lantas mengajak nyanyi bersama.
Sontak hal itu segera mendapat pengusiran dari Mayor Juna sendiri, usai melihat ketiga pria bujang itu berdiri didekat Tiara. Tangannya langsung mendorong dan menggeser tubuh mereka satu persatu, hingga membuat ketiganya berhasil menjauh dari Tiara.
Rafli, Eky dan Ageng hanya merespon dengan senyum-senyum jahil, sebab rupanya mereka sengaja melakukan itu hanya untuk melihat mode terkam dan posesifnya sang Mayor saja.
•
Beberapa menit kemudian lagu pun berakhir dan kini berganti musisi band yang naik ke atas panggung. Semua penonton berseru kegirangan begitu sang vokalis menyapa.
"Hai...hai selamat malam semua! Malam ini Wali band akan membawakan lagu terhits pada jamannya, jadi kita nyanyi lagu Yank sama-sama, bisa?"
"Bisaaaa!" seru semua penonton dengan kompak dan antusias.
Baru saja musik intro dimainkan, kepala dan kaki Mayor Juna justru terlihat bergerak pelan. Begitu sang vokalis bernyanyi disitulah Mayor Juna mulai membuka suara, ikut bernyanyi bersama penonton yang lain termasuk Tiara. Beberapa menit setelah itu kakinya melompat-lompat kecil mengikuti irama lagu sambil mengangkat tangan kiri ke atas, tentu saja dengan ekspresi wajah sumringah.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Someone
Fiksi Penggemar"Galak banget sih, Mas! Saya nggak suka!"~Tiara. "Kalau nggak suka ya nggak apa-apa, saya juga nggak suka kamu!"~Arjuna. Berawal dari mengantar pesanan untuk Pak Johan, Tiara sempat dikira penyusup oleh Arjuna. Lantas keduanya terlibat percekcokan h...