Hola! KaiaFrancis UPDATE!
Yuk. Komen dan vote yang rame di sini.Happy reading. Happy weekend!
•••
"Kapan Nona Kaia akan kembali? Aku sudah tidak kuat. Beberapa pelayan dan koki memilih berhenti." Aelia melipat kedua kakinya pada ujung tangga. Menarik sudut-sudut rok span nya sedikit lebih ke atas. Dia mendekati Vektor, bahkan merebut rokok yang ada di tangan pria itu.
"Entahlah, itu pertanyaan yang tidak bisa ku jawab. Wajar, dia mungkin masih syok dengan kematian Alma yang mengenaskan."
"Ya. Aku juga syok. Kenapa tuan muda melakukan itu di depan nona Kaia, dan sekarang dia menggila sendiri. Aku letih, terlalu banyak pekerjaan karena Francis lebih sering mengamuk dan mabuk tidak jelas. Pagi ini, Alberto harus memasak hingga enam kali untuk memuaskannya. Dia melempar makanannya."
"Kau merawatnya sejak remaja, Lia. Aku yakin, kau adalah orang yang paling paham."
"Aku tahu, tuan muda memang kasar, dia konfrontatif. Tapi setidaknya, aku bisa sedikit lebih tenang jika ada nona Kaia, tidak ada benda pecah seperti sekarang."
"Kenapa kau mengatakan itu? Francis membunuh seorang wanita, tepat dihadapannya. Itu kasar." Vektor mendengkus. Melihat Aelia mengendus-ngendus sisa rokok miliknya.
"Apa yang aku katakan ini sebenarnya memang tidak adil untuk nona Kaia. Tapi, aku sangat menghormati perempuan itu. Aku rasa, tuan muda melakukan itu karena dia marah, Francis hanya tidak ingin nona Kaia diambil. Sejak dia datang ke rumah ini, tuan sangat sibuk dengannya."
Vektor tersenyum tipis. "Aku tidak yakin dengan penilaian mu, Lia."
"Apa yang salah?" Lia mengangkat salah satu alisnya.
"Tuan Francis hanya menganggap wanita itu seperti mainan, sementara kau menganggap nya sebagai penjinak."
"What? No! Aku tidak berpikir begitu. Jika tuan hanya menjadikan nya mainan, dia bisa mencari perempuan lain sekarang. Dan aku menganggap nya penjinak? Sorry, Vektor. Perempuan seperti Kaia Decker tidak pantas disebut seperti itu."
"Lalu apa yang pantas?"
"Aku rasa, ada bahasa lain yang lebih baik untuk menyebutnya. Seperti opium, poison atau..."
"Overdose!" Vektor terkekeh. Membuat Lia terdiam untuk memikirkan sementara waktu.
"Yah. Ku rasa seperti itu lebih tepatnya. Karena Francis tidak biasa dengan kehadiran perempuan, lalu ada nona Kaia yang terlihat sangat cantik, menawan, tenang, anggun dan sangat-sangat indah. Oh! Aku bahkan sulit untuk menggambarkan bagaimana cantiknya Kaia. Dia pasti terpesona."
"Tidak. Tidak mungkin." Vektor berkelit.
"Yah. Sudah pasti. Nona Kaia adalah satu-satunya perempuan yang ditidurinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Overdose
Action🚩🚩🚩21+ | Dark romance, Angst, politic, manipulatif, grumpy, abusive, matured, Guilt Trip, revenge. Menjadi tawanan, membuat Kaia terjebak di dalam sangkar emas. Tubuhnya dilecehkan sepenuhnya, dipaksa menikmati ketakutan dan penderitaan bertahun...