33 | The explosive chaos

1.8K 248 278
                                    

Hola. Mas Tantrum UPDATE nih.

Mohon diramaikan yaa sama komen dan vote nya.

Happy reading.

•••

Kaia menatap dirinya lewat pantulan cermin. Menimbang begitu banyak rasa. Sudah terlalu banyak, kekecewaan nya menumpuk. Membentuk sekelompok kebencian yang sulit terhapus. Dia menunduk sekejap, menatap layar ponsel. Kaia sungguh cemas, berharap untuk terbang keluar dan bebas. 

“Haruskah, aku melakukannya?” tanya Kaia, menyiksa batinnya sendiri. Kemudian menatap dirinya sebentar. Tubuhnya sudah rusak, penuh perbuatan Francis. Pria itu sangat biadab.

“Ya. Aku harus melakukannya. Aku harus menghentikannya, sekarang!” Kaia berdecak. Segera menyambar ponselnya. Mengutak-atik benda itu sebentar, mencari sebuah nama yang mungkin dapat membantunya keluar.

Kaia meremas-remas ujung pakaian. Menunggu jawaban, hingga sebuah suara di ujung sana menyambutnya penuh kerinduan. Pelan namun tegas. “Kaia, putriku!”

“Dad, tolong aku! Aku sangat membutuhkan mu saat ini. Please! Aku tidak kuat lagi” ucap Kaia pelan. Terbata-bata menahan tangis. Segera merespons suara itu.

Kaia, has something happened to you?” Conrad bertanya dari ujung sana. Dia mendadak tegang.

“Ya. Aku sangat membutuhkan mu, Dad. Dan hanya kau yang bisa membantuku. Jadi, tolong keluarkan aku dari sini!” pinta Kaia penuh kebimbangan. Sesekali mengintip ke arah pintu. Takut, jika seseorang menerobos masuk dan menggagalkan aksinya.

“Katakan padaku di mana kau, aku akan segera ke sana. Mungkin, akan sedikit lama. Karena memakan waktu untuk penerbangan.”

It's okay. Aku akan menunggu mu, Dad.”

“Kalau begitu, ceritakan padaku apa yang terjadi!” titah Conrad. Bersiap-siap pergi.

Kaia terisak-isak, kemudian menunduk untuk menyeka seluruh air matanya. Dia menarik napas, sedikit terengah-engah. Kaia memulai, membicarakan seluruh ketakutannya pada Conrad, untuk pria itu dengar. Dia sudah mengambil keputusan, Kaia ingin meninggalkan Francis dengan mencoba melibatkan ayahnya sendiri. Harus!

“Kaia, aku tahu. Kau putriku yang kuat. Jadi, jangan takut. Aku akan di sana, menjemputmu, segera!” ucap Conrad, terdengar bergetar. Dia Mengerang penuh ketegasan. Suaranya terdengar parau, ikut menderita.

“Yah, Dad! Kau juga harus menyelamatkan anak-anak panti itu, mereka akan celaka.” Kaia membuat permintaan.

“Pasti. Aku akan mengurusnya! Sekarang, bersiaplah! Aku akan membawamu pulang. I promise!”

***


“Conrad, apa yang terjadi? Kenapa kau tergesa-gesa?” Treena graves menangkap basah pria itu. Sedang mengisi peluru pada beberapa pistolnya.

“Aku harus ke Louisiana sekarang,” kata Conrad tegas.

Why? Terjadi sesuatu pada Kaia?” Treena mendelik. Menatap pria itu dengar tajam. Sudah sangat lama, dia tidak melihat Conrad terlihat berantakan seperti sekarang.

“Aku berjanji, aku akan membawa putri kita pulang!” ucap Conrad. Sekejap mendekati Treena untuk melihat kedua mata perempuan itu.

“Tapi, apa yang terjadi pada putriku?” Treena masih penasaran.

“Kau sudah siap?” tanya sebuah suara. Hadir dengan jelas. Membuat Treena semakin takut. Conrad menoleh, menatap wajah Renzo, dia datang bersama beberapa pasukan, Atlas dan Hunter pun ikut bergabung.

Overdose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang