(3) Sambutan Yang Meriah

20.2K 707 50
                                    

hy gUys
selamat membaca.

***
****
***
***
**
....

Seperti biasa suasana pagi di Internasional Senior High school atau lebih dikenal dengan IS atau IHS ini, diwarnai dengan hiruk pikuk para penghuninya yang mulai berdatangan. di ujung koridor kelas XII IPA 1 yang dikenal dengan siswa unggul dan juga  kaya itu, terlihat satu kelompok cewek yang terlihat sangat sexy dari caranya mereka berpakaia bahkan  beberapa siswa yang berlalu lalang pun menatap penuh minat kearah mereka.

" jadi Apa rencana lo Karin. " tanya seseorang dari mereka.

".....".seorang gadis yang di panggil Karin itu mulai membisikkan rencananya kepada empat temannya.

" wow bagus tu. gue yakin tu cewek pasti kapok.. " tanggap yang lainnya.

" tentu saja Shion. anak baru itu pasti akan kapok. memangnya siapa dia berani melawan gue. "
balas Karin sambil tersenyum sinis..

" dia tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa. gue Karin Billiendra pasti akan menghajar anak baru kurang hajar itu. ," ucap nya sambil memasang senyum sinis penuh dengan rencana jahatnya.

.....
sedangkan di tempat lain, jauh dari pandangan Karin CS, seorang gadis cantik sedang asik dengan dunianya sendiri. tidak menghiraukan tatapan heran dari teman-temannya yang lain.

"hy Lexsa " sapa Feby.. dan mengambil kursi di depan Lexsa..

" hn .. ada apa" tanya Lexsa.. tanpa mengalihkan pandangannya dari novel yang sedang dia baca..

" lo mau pilih ekskul apa nanti.. ?" tanya Feby.. sambil menarik novel yang di baca Lexsa

"HYYYYY" . deliknya marah. " kembalikan novel gue" pintanya. yang lebih terdengar seperti perintah..

"lagian kami juga penasaran lo lexsa. " timpal Monica. sambil mengambil alih novel di tangan Feby..

Lexsa hanya menghela nafas pastrah. kalau sudah jadi begini. lebih baik dia jawab saja pertanyaan sahabatnya atau novel barunya akan berakhir menyedihkan..

"karate" balas Lexsa singkat

" what karate lagii" protes mereka secara bersamaan..

" wah kalian kompak sekali. .. " balas Lexsa yang terdengar seperti ejekan ditelinga mereka.

" kami serius Lexsa. memangnya gak ada yang lain ya. yang bisa lo ikuti. masih banyak ekschool yang lain. drama gitu cheerleaders atau apa lah lagi. yang pasti bukan karate.. " protes Feby ber api api

"yang lain gak seru.." balas Lexsa singkat..

" Memang ngapain sih ikut karate lagi. kan sudah kemaren waktu SMP. sa.. " geram Bella .. yang baru saja muncul .

*hahaha. dari tadi Bella hilang guys .. *

" belum cukup. untuk memusnahkan nenek sihir. dari muka bumi ini. " jelas Lexsa. sambil mendelik tak suka..

"Maksud lo Karin. " tanya Monica

"Senior yang lo tampar waktu ospek itu" tanya Feby. sambil menangkup pipinya dengan kedua tangannya. membayangkan betapa keras tamparan sahabat tomboynya ini.

" wahhh ... sepertinya lo bakalan dapat heaters baru sa" balas Salsa.. yang sedari tadi diam mendengar perdebatan di antara sahabat-sahabatnya..

"sa sa. kayak lagi  ngomong sama diri sendiri lo Mon" Salsa  mengeram kesal. mendengar panggilan yang hanya Dion saja yang memanggilnya begitu.

My Possesive Brother (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang