(24) Apa Aku Salah lihat

8.9K 259 3
                                    

HY guys.. Im Back again..

******
Lexsa prov:

sedikit menyebalkan memang, kalau setiap Pagi kamu harus pergi dengan lelaki yang Tingkat menyebalkannya sudah over. seperti lelaki yang sedang menyetir di sampingku ini.

bagaimana tidak menyebalkan kalau dia terus mengganggu tidurku, bahkan tak membiarkan ku tidur sendiri di kamar. semoga saja Mommy dan Daddy cepat pulang dari perjalanan bisnis mereka yang sudah hampir dua minggu itu. dan aku bisa sedikit terbebas dari lelaki yang sangat menyebalkan ini.

" ada apa dengan tatapanmu itu Princes" tanyanya dengan tampang polos.

ooh ayolah, apa dia tidak peka dengan tatapan kekesalan ku ini. dasar kak Alex gak peka.

" menyebalkan" ucap ku sambil menatapnya tajam.

dia hanya tertawa renyah menanggapi perkataan ku. apa dia sudah tidak waras. menertawakan ku dengan mood yang lagi down begini. benar- benar menyebalkan.

" berhentilah menatap ku seperti itu Lexsa, bukannya sudah seharusnya kamu bangun pagi" ucapnya seolah mencoba mengintiminasi.

ayolah itu tidak akan berpengaruh pada ku. bahkan itu hanya akan membuatku semakin kesal dengan nya.

" mengganggu pagi ku dan mengganggu tidurku, apa kakak tidak ada kerjaan lain" ucap ku sedikit berteriak padanya. ku lihat dia menatapku kesal.

seharusnya aku yang kesal disini bukan dia.

".." dia hendak membuka mulutnya membalasnya perkataan ku. tentu aku tidak akan membiarkan dia yang menceramahiku disini.

" apa kakak tidak ada kamar sendiri" bentakku lagi.

siapa yang tidak kesal, kalau sepanjang malam dia memelukku erat. tentu aku suka dia memperlakukanku seperti itu. tapi tidak juga mengganggu tidurku kalau dia tiba-tiba terbangun tengah malam seperti tadi malam. sangat menyebalkan.

" apa Kakak tidak boleh tidur dikamar mu" balasnya dengan wajah tak berdosa. kemana larinya tatapan kesalnya tadi. bahkan sekarang sudah tergantikan dengan tatapan anak kecil yang merengek minta permintaannya terkabul.

dia benar-benar tahu cara membuatku kesal..sebenarnya apa yang dilihat siswi di sekolah kami, sampai-sampi sangat tergila-gila padanya.

" tapi tidak dengan cara membangunkanku tengah malam. dan mengganggu tidurku bahkan memaksaku bangun sebelum jam enam pagi. apa kakak mau membuatku tidur disekolah." ucapku sukses mengeluarkan unek-unek ku padanya.

" Jadi kalau kakak tidak membangunkanmu tengah malam dan memaksamu bangun sebelum jam enam pagi. kakak boleh tidur bareng kamu" ucapnya dengan wajah berbinar.

dapat teori logika dari mana dia. seenaknya membuat kesimpulan sendiri.

" baiklah kalau begitu mulai sekarang kamar kakak berpindah ke kamar kamu " ucapnya tak berdosa. aku menatapnya seperti orang bodoh.

puukk

ku tepuk jidatku kesal. ternyata aku salah mengatur kata-kata saat berbicara dengannya. dia benar-benar bisa membuat orang tak bisa menentang kemauannya,

sangat menyebalkan.

matilah aku, tidak ada lagi malam yang tenang untukku, tidak bisa lagi telponan dengan Al, atau bahkan hanya sekedar membalas pesannya. karena ku tahu kak Alex tidak akan suka aku berhubungan rivalnya itu.

ALEX PROV:

rasanya aku sangat kesal saat dia membentakku, tapi aku Tak bisa marah padanya, aku tidak ingin membuat gadis yang entah sejak kapan aku melihatnya dengan pandangan yang berbeda itu merajuk pagi-pagi bengini.

My Possesive Brother (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang