(34). Sial Gue Kecolongan

4.8K 190 27
                                    

hati hati typo bertebaran guys :)

ok guys.. happy reading

:)

&*^*^&

siapa yang tidak ingin acara kencan nya berjalan dengan lancar, begitu juga sepasang kekasih yang sekarang sedang menikmati kebersamaan mereka disalah satu restoran Prancis yang kebetulan dekat dengan taman yang menjadi tempat tujuan mereka selanjutnya.

jangan tanyakan bagaimana perasaan Alexsa sekarang. dari senang, sedih, takut, khawatir, lengkap sudah. tapi lihatlah lelaki disampingnya. yang sedari tadi hanya menatap nya dengan perasaan senang seolah tak peduli dengan apa yang dirasakan gadis didepannya.

" kenapa sih yang" akhirnya pertanyaan itu keluar juga dari mulut Al.

tapi Lexsa memilih diam. sebagai jawaban. seolah ingin lelaki didepannya ini mengetahui sendiri apa yang di pikirkannya.

" kamu khawatir kalau Alex tiba- tiba mengacau disini". tebak Al yakin..

Tepat sekali

" kamu tidak tahu saja dia yang" balas Alexsa cemas. takut-takut kalau kakak tercintanya itu mengacau lagi.

Al mencoba meyakinkan gadis di depannya, untuk tenang. ini kencan mereka. tidak seharusnya seorang saudara mengganggu kebahagian adiknya bukan

Kecuali Alex.

" tenanglah yang, yakin deh sama aku. dia tidak akan menemukan kita. " ucap Al membujuk.

" hari ini kencan kita kan yang, hari ini hanya ada Al dan Alexsa" lanjut Al lagi. seolah tahu apa yang di takutkan kekasihnya itu.

" iya hanya ada kita" balas Lexsa yakin.

Mengapa dia harus ragu. bukankah biasanya kakaknya itu selalu melakukan yang terbaik untuknya. mana mungkin kakak nya itu akan menghancurkan kebahagiaannya hari ini.

Al tersenyum tenang melihat perubahan ekpresi kekasih cantiknya itu. mana mungkin dia membiarkan acara kencannya hancur karena rivalnya itu..

berbeda dengan Al dan Alexsa. keadaan yang sangat berbeda dari seorang laki-laki  yang selama ini semua keinginannya terpenuhi. semua yang dia cari mudah dia temukan. tapi kali ini seolah-olah apa yang dia cari menghilang dari jangkauannya..

ya, dia sedang mencari seorang gadis yang masih berstatus adiknya yang menempati seleruh ruang dihatinya.

" kenapa kalian belum menemukannya" Alex berucap marah, cukup kesal dengan berita yang dia dapatkan. semua orang kepercayaannya dia kerahkan. hanya untuk mencari adik tercintanya. tapi sudah lebih dari tiga jam dia menunggu tidak ada kabar yang memuaskan dari mereka. seolah adiknya itu hilang di telan bumi. dan sekarang bahkan hari hampir gelap..

" apa mungkin mereka di taman itu.. .
gak kreatif banget adik gue" Alex mencoba menerka-nerka.. tapi hanya tempat itu yang terlintas di otaknya.

drrrrr

Alex melihat sepintas. siapa yang sudah menghubunginya..

"hallo" sapa Alex datar.

" lo mau kita siapin kuburannya dimana ni. untuk Alcio" Alex berpikir sejenak. sepertinya dia sudah lupa dengan rencana yang dia katakan kepada teman- teman nya itu..

" di rumah lo aja" balas Alex memberi usul. tapi sayang tidak mungkin orang diseberang sana akan menerima ide gilanya itu.

"lo kira rumah gue itu tempat pemakaman umum. ogah gue " Alex tertawa kecil menanggapi tanggapan dari Xarly.

My Possesive Brother (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang