82. END

11.7K 222 66
                                    

Terimakasih untuk semuanya yang sudah setia ngikutin cerita Alexsa dan Alex hingga akhir.

Jadi kabar gembira untuk  semuanya. 🤗

Cerita ini juga sudah aku Posting di Dream

Cerita ini juga sudah aku Posting di Dream

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa mampir ya guys 🤗.

Bantuin love cerita aku di Dream ya guys.

Bantuin love cerita aku di Dream ya guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thank you All 😘

******

Suara lenguhan mewarnai suana pagi dengan berhiaskan sinar mentari yang mulai menjalankan tugasnya. Jangan lupakan suara teriakan yang terus saja berteriak dengan semangatnya. Dan ini masih pagi, siapa yang akan berpikir, kalau sepagi ini ada orang yang mau beradu suara dengan alarm.

"diamlah sayang, aku masih ngantuk" protesan yang di sertai lenguhan itu kembali terdengar

'BANGUNLAH KAK, kita harus ke kampus, aku bahkan sudah siap mandi, dan kau masih disini, meringkuk di balik selimut, HAH" Lexsa berteriak murka, sepertinya dia harus rela sakit tenggorokan hari ini

'kemana perginya kakakku yang rajin, yang selalu membangunkan. OH god Aku bisa Gila" Lexsa mendesah kecewa

"dia sedang tidur, di depanmu" Alex segera mendudukkan dirinya, lengkap dengan tatapan leser yang siap membakar gadis di depannya

"cepatlah mandi, aku akan menyiapkan sarapan" Alex masih menatap Lexsa tak mau berkedip, membuat gadis itu menatap heran

"cepatlah!!" Alex menggelang cepat

"morning kiss nya mana?" Lxsa memutar matanya bosan, ada ada saja lelaki ini

"good morning my Bother" sapaan pagi lengkap dengan kecupan manis di bibir lelki itu

"good morning princes" Lexsa tertawa ringan, entah apa yang lucu, tapi dia suka dengan panggilan itu

"cepatlah, aku tunggu di meja makan" Alex segera melangkah menuju kamar mandi yang memang ada dalam kamar mereka. Sepertinya agenda tidur bersama itu tidak bisa dihilangkan lagi.

My Possesive Brother (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang