seberapa kuat aku berusaha untuk marah padanya, ternyata hatiku tetap tak bisa.
~Alexsa willson~
'¤♡¤'
☆hy guys,,, meet me again ,,,bagaimana kabar kalian , baikkan haha..☆
ok lanjut trus bacanya,
and jangan lupa vote dulu sebelum baca guys.
****
***
**
*
Alex.." panggil suara dari belakang Lexsa. tubuh Alex menegang, Lexsa ingin melihat siapa wanita yang memanggil kakaknya. tapi tubuhnya masih berada dalam kukungan kuat tangan kakaknya.
" Ck!!. kenapa dia bisa disini..
******
Alex terpaksa membiarkan adiknya melepaskan pelukan hangatnya, membiarkan gadis itu melihat siapa yang sudah lancang mengganggu mereka disini.
Viona berjalan pelan dengan anggunnya kearah Lexsa, Alex berusaha menampilkan senyumnya walaupun akhirnya gagal, Viona wanita yang sudah satu minggu lebih itu menjadi pacarnya, kini tidak lebih dari gadis biasa seperti gadis diluaran sana, membosankan, hanya menyenangkan untuk dipermainkan, tidak ada yang menarik.
"Vio" gumam Lexsa yang terdengar jelas ditelinga Alex yang tepat berada di sampingnya. Lexsa menatap kesal ke wanita anggota cheersleder SMA Laksana itu.
'"jadi benar wanita ini yang berkencan dengan kakakku.dia tak lebih tampaknya seperti jalang lainnya, tak lebih buruk dari si cabe. oo lihat lah pakaian ketatnya itu. memalukan" Lexsa menatap tak suka kearah gadis yang semakin dekat kearah mereka
" seleramu sangat murahan kak" komentar pedas Lexsa meluncur begitu saja. kekesalan dan rasa tak suka jelas terdengar dalam nada suaranya.
" Ck!! dia bukan tipeku, dia tak lebih dari sebuah mainan" balas Alex tak terima disindir oleh adiknya itu. memperjelas dengan tegas status wanita yang semakin dekat dengan mereka itu.
Lexsa menyerinyai senang mendengar komentar kakaknya yang di luar prediksinya.
"sayang, aku tidak menyangka kita bertemu disini" ucap Vio sambil mencium manja pipi Alex dan memeluknya erat membiarkan Alex merasakan dada besarnya menekan tubuh kekasihnya. tapi sayang sekali Alex tak membalas pelukan hangat pacarnya itu yang sebentar lagi pasti sudah menjadi mantannya. karena ulah adiknya pasti.
"jalang!!" ucap Lexsa tak suka melihat pemandangan yang menjijikkan itu di depannya, Alex menyeringai senang, melihat Adiknya yang sudah termakan rasa kesalnya itu.
"Apa lo bilang" ucap Vio tajam tak suka dengan apa yang di dengarnya, Alex menatap penuh minat dengan adegan didepannya. karena Vio tak tahu kalau Lexsa adalah adiknya.
Wanita bodoh.
"wah sepertinyaa ketua Cheers Laksana mempunyai gangguan telinga ya" balas Lexsa sarkastik, seolah menyulut api kemarahan Vio. Lexsa melirik kearah kakaknya, apakah kakaknya itu mau membela pacarnya.
melihat Alex yang hanya diam Acuh tak peduli dengan apa yang akan terjadi pada pacarnya, apabila berhadapan dengannya, Alexsa tersenyum senang, kemudian menatap tajam kearah wanita yang berdiri di samping kakaknya.
sedangkan teman temannya yang lain hanya tersenyum geli, sudah tahu kemana arahnya permainan ini nanti
"aku tidak menyangka ternyata dia wanita itu" ucap Lexsa sarkastik kemudian melirik ke arah Alex dengan senyum mengejek.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Brother (END)
RomanceAlexsa Willson. ----- "aku mencintaimu" ucap lelaki tampan ini, aku mencoba mencari kebohongan dimatanya, tapi hanya ada ketulusan disana. dia semakin dekat dengan ku, membelai pipi ku lembut seolah aku adalah porselen yang mudah pecah. aku me...