Pemandangan hijaunya taman dengan hiasan beraneka bunga terpampang jelas di depannya. menjafi pemandangan baru. yg dia nikmati dipagi hari ini, menjadi pemandangan yang dinikmatinya hampir setahun terakhir ini. Tapi sayangnya pagi ini dia tidak menikmatinya sendiri. Ada yang mengganggunya bahkan dari semalam. Dia yang memang mengambil jurusan disainer di Harvard University membuatnya harus selalu bertemu dengan kekasihnya, yang memilih jurusan yang berbeda dengan nya. Tapi walaupun begitu tetap saja mereka sering bertemu. Dia tidak tahu mengapa, lama-lama kekasihnya ini sudah seperti pengintai saja, bisa muncul dimana saja dan menghilang dimana saja seperti hantu saja
"memikirkanku em" terpaan nafas di lehernya membuatnya merasa geli
"ada apa" Clara memutar matanya malas,bahkan ini masih terlalu pagi untuk bermestraan di balkon kamar kekasihnya itu
Jangan tanya kan kenapa dia bisa satu kamar dengan lelaki gila ini. Lelaki bernama Daniel itu sudah menculiknya sejak pulang kuliyah kemaren, kemudian menyembunyikannya di kamar lelaki itu. tampa peduli dengan amukan Al yang tidak terima rumah mereka dijadikan tempat kumpul kebo.
"Geli daniel "Clara berusaha melepaskan rengkuhan tangan di pinggangnya itu. tapi sia-sia saja, sepertinya Daniel tidak ingin melepaskannya.
"sebentar saja sayang, " Clara menghela nafas lelah . beruntunggnya dia sudah mandi pagi. Kalau tidak daniel pasti akan mengajaknya mandi bersama dan berakhir dengan badannya yang kembali menerima kejailan lelaki itu.
Lelaki ini hyper. Sama dengan semua teman-temannya itu.
"sebaiknya kita turun. Aku lapar' ucap Clara. Dengan terpaksa Daniel mebiarkan gadisnya itu lepas dari pelukannya. Lagi pua dia juga harus makan bukan. Sebelum kembali melakukan olah raga ranjang dengan kekasihnya itu.
Beruntungnya dia, hari ini dia libur
"kita sudah sepakat untuk tidak membawa wanita bermalam disini" suara protesan itu selalu mereka dengar akhir-akhir ini . Jack yang sedang manikmati sarapannya mennatap kesal dengan rival sekaligus teman Alex itu
"berhentilah Protes. Kau menggaggu pagi kami saja. Lagi pula, kau bisa memilih salah satu wanita di kampus kita untuk menghabiskan malam yang panas dengan mu. Apa susahnya" Jack berucap kesal. AL yang mendengar itu menggurutu kesal, jack hanya aka patuh pada tuannya .dan itu merugikannya.
"jack benar" Alex yang sedang mencumbu wanita di sampingnya tersenyum sinis
Al menggurutu sebal. Sepertinya dia pun juga harus mulai mencari yang baru. Dari pada harus setiap hari libur di suguhi adegan panas seperti ini
"sepertinya kau sangat mencintai Alexsa hahahahaha" AL menatap Daniel yanng baru saja tiba itu ajam. Apa lelaki itu luupa sedang ada siapa sekarang disiini
"kauu.." Alex menatap AL tajam, kenapa tidak ada yang memberitahukan ini padanya. Apa saja yang dia lupakan, dia harus segera ingat semuanya.
"maksud Daniel, AL menyukai wanita yang bernama Alexsa yang ada di sekolahnya" Claara segera memberi alasan yang tepat. Dia harus menyelesaikan ini atau lelaki yang sedang Amnesiia itu akan mengamuk .
"apa lagi yang kalian sembunyikan dari ku" Alex menghempaskan tangan wanita One Nigth Stand nya itu kasar. Kala wanita itu berusaaha membujuknya
"kau pergi dari sini" Alex menatap wanita itu tajam
"honey." Wanita itu berucap manja berusaha membujuk Alex dengan suara manisnya
"ku bilang pergi ya pergi" Alex mendorong wanita itu kasar, sampai wanita itu terhempas kelantai.
Wanita itu bangun perlahan sambil menahan perih di pinggannya yang baru saja membentur kursi di sebelahnya, dengan menghentakkan kaki kesal wnaita itu pergi sebelum tuan rumah ini mengusirnya dengan cara yang lebih kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Brother (END)
RomanceAlexsa Willson. ----- "aku mencintaimu" ucap lelaki tampan ini, aku mencoba mencari kebohongan dimatanya, tapi hanya ada ketulusan disana. dia semakin dekat dengan ku, membelai pipi ku lembut seolah aku adalah porselen yang mudah pecah. aku me...