typo bertebaran. hati-hati ya guys.
happy reading
***
Bunyi gelombang bergemuruh dasyat, menampakkan kuasanya, betapa bahayanya malam ini untuk mereka yang memberanikan diri untuk mendekatinya, tapi apa mau dikata, laut yang semula berteman angin malam, kini membuka jalannya menerima tamu yang tak pernah tampak lagi mengunjunginya. Pelabuhan lama yang sudah lama ditutup itu, siapa tahu harus dibuka paksa tampa siapapun yang tahu, beberapa lelaki berbaju hitam mulai menempati posisinya, mereka sudah mengatur semuanya, bertindak lebih pandai dari pada musuhnya
Beny yang sedari tadi berada di dalam mobilnya menatap penuh makna gadis di belakangnya, sampai menarik perhatian seorang wanita disampingnya.
"berhentilah melihatnya, aku tidak ingin kita kembali karena perasaan bodohmu itu' beny tertawa lucu mendengar penuturan karin, mana mungkin dia memilih kembali, kalau disini dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan
"gadis itu memang ditakdiirkan untuk mati, enam tahun lalu ataupun sekarang, dia harus mati" karin menatap dalam, dalam bola mata penuh dendam. Bukan dia tidak tahu aa yang telah dlakukan Alx pada keluarganya, lelaki itu adalah iblis, dia adalah lucifer. Bahkan sekarang dia semakin kuat dengan semua pendukungnya, lelaki itu berbahaya, lelaki berbahaya itu pemilik hatinya.
'setelah semua ini berakhir aku ingin kau memenuhi janjimu beny" beny tersenyum penuh arti,
"tentu, kita akan pergi jauh dari tempat ini, dan memulai semuanya dari awal" iini lah yang dia mau, walaupun nanti dia akankembali, tapi biarlah tadir yang menentukan semuanya, dia ingin hidup normal, dia ingin keluar dari bisnis gelab keluarga kakeknya, dia juga ingin seperti mega yang dengan beruntungnya bisa mendapatkan Bram dan jauh dari semua benda haram dikeluarganya.
Suara deburan ombak kembali terdengar bersahutan. Saling berlomba untuk menjadi yang utama kemudian kembali berlomba untuk meningggalkan pantai saat dia tahu waktunya sudah habis,. Waktu yang semakin berdetak tak mungkin dikejar dan memaksanya untuk berhenti. Begitulah pemikiran semua orang yang menatap laut penuh amarah. Tampa laut tahu apa penyebabnya
"Brengsek,, diamana mereka. Kenn"Alex menatap nyalan semua yang ada disana, Al yang tahu situasi genting ini akan semakin genting memilih untuk diam, kini dia tahu mengapa dia selalu kalah dari lelaki ini. Lelaki ini memang jelmaan lucifer
"cari mereka, atau kau akan tahu apa yang bisa aku lakukan Jack" jack mengangguk patuh, ini di luar perkiraan mereka, dia harus mencari dengan cepat pelabuhan lain yang melalui jalur yang sama dengan tempat ini, tapi dimana, dia harus cepat .
Cristin yang menjadi asisten carla bahkan belum memberinya informasi selanjutnya, wanita itu seharus nya sudah memerintahkan semua anak buahnya untuk menyusuri pantai ini...tapi lihatlah sekarang, bahkan mereka kehilangan jejak. Jack mengeram kesal, sesaat kemudian ponselnya bergetar, itu Cristin
"bagaimana" tanya Jack ccepat, mungkin ini akan nampak tidak sopan berbicara seperti itu pada wanita yang sudah jelas lebih tua darinya.
"apa kalian bodoh, berpikir lah di luar tempurung, beny tidak mungkin berada disitu, masih banyak bagian pantai lain yang bisa tembus kejalan itu. dan kalian malah dengan bodohnya berlama-lama disana, ceatlah kemari kami menunggu. Atau kita akan terlambat" jack mengeram kesal , wanita itu memang sangat baik memamfaatkan mulut tajamnya, sungguh bisa membuat nya naik darah.
Jack melangkah cepat menuju tempat Alex yang masih menatap gusar sekitarnya.
"mereka tidak ada disini , ini jebakan, ada bagian pantai lain yang melewati jalan ini, kita harus cepat." Alex mengeram kesal, ternyata dia kurrang cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Brother (END)
RomanceAlexsa Willson. ----- "aku mencintaimu" ucap lelaki tampan ini, aku mencoba mencari kebohongan dimatanya, tapi hanya ada ketulusan disana. dia semakin dekat dengan ku, membelai pipi ku lembut seolah aku adalah porselen yang mudah pecah. aku me...