(30).. Alex Ngamuk

7K 239 14
                                    

hy guys sesuai dengan kata kata Ae di Park sebelumnya. Ae akan usahain park ini lebih panjang dari pada Park sebelumnya..

so langsung di baca aja guys .

**
*
seorang laki laki mengeram kesal dalam mobilnya. beberapa kali benda mati berbentuk lingkaran di depannya menjadi pelampiasan amarahnya. terasa sia- sia saja usahanya hari ini mengejar seorang gadis yang hampir membuatnya gila dari kemarin ke sekolah.

" Ck!! dia benar benar keterlaluan. " ucapnya yang entah sudah yang keseberapa kalinya itu.

dia hendak memukul stirnya lagi. sampai akhirnya sebuah benda pipih persegi di kantongnya bergetar hebat.

" CK!!! beraninya kau Lexsa" teriaknya marah. benda pipih tak berdosa itu seolah menjadi pelampiasannya kali ini.

sebuah foto seorang gadis yang sedang makan di sebuah restoran di pinggir pantai berhasil menyulut emosinya semakin panas. rasanya dia ingin menghancurkan apapun yang ada di sekitarnya.

" kau benar-benar mencari gara-gara denganku Corner, beraninya kau mendekati gadisku" Alex menatap nyalang kearah benda pipih yang masih menampilkan foto adiknya dan rivalnya. yang dia dapatkan dari orang suruhannya.

" kita lihat saja nanti. apa kau berhasil mendapatkannya." Alex menyeringai licik. seolah sedang menyusun rencana keji dalam otaknya untuk menjauhkan adiknya dari rivalnya itu. tapi siapa yang tahu hal keji apa yang akan dilakukan oleh seorang Alex Willshon.

berbeda dengan halnya Alex. ditempat lain sebuah lamborghini memasuki kediaman Willshon. seorang gadis yang masih menggenakan seragam sekolah yang dipadukan dengan jaket biru yang melekat pas di tubuh indahnya turun dari mobil itu. sambil tersenyum manis kearah seorang lelaki yang membukakan pintu untuknya.

" hati hati ya" ucap Lexsa kepada Al yang masih berdiri di depannya.

" thank untuk hari ini sayang" balas Al sambil mencium kening Lexsa lembut.

Lexsa tersenyum malu. menanggapi tindakan Lelaki di depannya.

" aku balik ya" ucap Al meninggalkan Lexsa yang sudah seperti kepiting rebus.

Lexsa menatap senang kearah lelaki yang mengendari mobil lamborghini hitam itu..

YAAA gue gak nyangka, gue pacaran sama Al.. Kak Alex bakalan ngamuk gak ya kalau tahu gue pacaran sama rivalnya.. ahh bodo amat lah...

tapi gue kenapa langsung terima ya. padahalkan gue belum tahu. gue cinta sama dia atau hanya sekedar kagum saja.. tapi kan kata kak Alex jangan pakai hati beralas cinta dalam hubungan yang berlebel pacaran nanti kalau sudah putus malah patah hati.. kan nasehat seorang Playboy berpengalaman tak ada salahnya diikuti kan..

gue benar dong ya. haha..

Lexsa tersenyum geli dengan pikiranya sendiri.. Lexsa menghentikan langkah kakinya yang hendak membuka pintu utama rumahnya. saat sebuah mobil yang sangat dikenalnya memasuki kawasan rumahnya. seorang lelaki yang sangat dia kenal turun dengan terburu-buru dari sana dengan wajah yang memerah akibat emosi yang sedari tadi hendak meledak.

" dari mana saja kamu" tanya Alex dengan suara beratnya khas suara saat dia marah.

" habis jalan-jalan. " balas Lexsa tenang. walaupun sebenarnya jantungnya berdebar hebat jauh dari kata tenang.

" jalan sama siapa kamu" tanya Alex semakin menuntut.

" sama kawan kak" balas Lexsa ciut melihat tatapan penuh amarah kakaknya.

" ini yang kamu bilang teman" Alex menunjukkan sebuah foto di ponselnya.

Lexsa terkesiap kaget . dari mana kakaknya itu mendapatkan fotonya dan Al..

My Possesive Brother (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang