(65) lelaki egois ini milikku

4.1K 131 5
                                    

Suara lenguhan panjang terus terdengar memenuhi setiap sudut ruangan, seorang wanita yang satu jam lalu masih berpakaian lengkap kini hanya tubuh seorang pria yang sedang bergerak liar di atasnya sebagai penutup.

"kau nikmat sayang" racau sang lelaki sambil terus menggerakkan dirinya semain cepat, semakin dalam dan semakin liar.

"Kaaaakiiitt ken, pelan pelan ahkk " suara protesan di selingi desahan nikmat bagaikan penyemangat terbaik bagi Ken yang semakin mempercepat tempo gerakannya.

Wanita yang sedang digaulinya semakin merintih nikmat

"Sebentar lagi sayang" wanita yang selalu di panggil Skyla itu melenguh panjang , menikmati setiap kenikmatan yang diberikan lelaki egois di atasnya.

"Kenn aku ahkkk ken " Ken yang mengerti kalau skyla mau sampai pucaknya, semakin menambah tempo gerakannya, beberapa kali dia segala menghentakkan kasar dan dalam ,membuatt skyla memekik kaget sekaligus nikmat.

"iya sayang sebentar lagi, ahhkkk skyla ahhhkkk i fucking you baby.. skylaaa ahhhhhkkk" Ken melenguh panjang, akhirnya dia mencapai puncak kenikmatan. dengan pelan tubuhnya ambruk menimpa sskyla di bawahnya.

"thank you for to night honey" skyla hanya tersenyum membalas ucapan Ken, yang sekarang sudah berbaring di sampingnya sambil memeluknya erat.

"besok lagi ya sayang"

"kau gila Ken, aku lelah" Skyla melotot jengkel dengan tangan memukul kasar dada Ken.

"makanya sekarang kita tidur ya sayang, biar kamu gak lelah lagi" skyla mendengus kesal, lelaki ini sekali saja di beri pasti minta lagi dan lagi, seakan tak pernah puas membuli tubuhnya.

Dasar pria dan Nafsu mereka. menyebalkan.

****

"Ah merepotkan, apa hanya mereka yang ingin bersenang senang, bahkan aku tidak bisa menikmati suasana malam disini" Jack yang sedang memakan sarapannya  menatap kesal, salah satu teman dari tuan mudanya yang terus mengeluh karena harus menemaninya menjaga Alex, sedangkan Ken sedang bermalam dengan kekasihnya Skyla.

"Bisakah anda diam" Alcio yang mendapat teguran dari orang kepercayaan lelaki sekarat itu mendengus kesal

"sejak kapan aku jadi temanmu, dasar menyebalkan" hampir saja Jack tertawa keras kalau tidak ingat lelaki yang sebenarnya rivAl tuannya ini masih di depannya dengan ekspresi menyebalkan dan tatapan tajam kearah tuan mudanya itu.

"tidak perlu menggurutu seperti itu. aku hanya meminta malam ini saja, sebelum kekasihku ke korea" Al menatap kesal lelaki yang baru saja memasuki ruangan itu. AL menatap penuh selidik berniat mengumbar amarahya tapi malah dia yang dibuat semakin kesal dengan tanda merah di lehen Ken

kurang ajar.

Ken malah bersenang-senang sedang kan dia disini_?.

CK!

"mereka pasti bermain sangat hebat tadi malam" jack tersenyum geli, bahkan rival dari tuannya ini sekarang ingin membunuh sepupu Alex hanya karena kissmark di leher Ken

"Haha, sudah lah Al, kau bisa bermain kalau kau mau, nanti malam. kau bisa ke Clup milikku" ya Kenzo Willam, dia memang mempunyai Clup malam di kota new York ini. sepertinya lelaki itu sangat menyukai dunia malam dan hentakan musik DJ. Sampai-sampai Clup miliknya saja entah sudah berapa jumlahnya..

"CK! Beruntung kita saling kenal" ken tertawa keras melihat tampang AL yang sedang kesal. AL pasti kesal setengah mati dengannya apa lagi melihat tanda merah di lehernya, kekasihnya memang sangat agresif memberinya kenikmatan.

My Possesive Brother (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang