Happy Reading Guys. And jangan lupa tinggalkan jejak ya.
Vote dan komen kalian akan membuat cerita ini cepat tamat.
Aku gak Patokin
Berapa banyak harus Vote nya. Tapi yang pasti aku minta kalian biasakan Untuk tinggalkan jejak kalian disetiap cerita yang kalian baca ya GuysSo happy Reading Guys 🤗
***
Cahaya benderang dari berbagai macam lampu, mulai memancarkan cahayanya mengoreskan setiap titik gelap dengan cahaya yang dimilikinya. Tapi sayang seolah cahaya yang biasa nya terang kini mulai menggelap untuk malam ini. Beberapa titik terlihat begitu gelap, namun disitulah terdapat banyak manusia dengan kegiatannya masing masing.
Dentuman musik di bawakan oleh DJ malam ini, mencerminkan betapa meriahnya malam dan betapa pesta seakan tidak akan pernah berakhir sampai mentari mulai menampakkan dirinya kembali. Sangat menabjubkan. Cairan bening keemasan mulai di tuangkan dalam gelas-gelas kristal dengan berbagai model dan bentuk yang indah. Semua yang berada di sana terkesan mewah dan liar, tidak ada yang risih dengan pakaian kurang bahan yang para wanita kenakan, seolah itu menjadi keharusan apabila berada di tempat ini. Tidak ada yang merasa risih saat tubuhnya di jamah oleh lawan jenisnya. Seolah mereka disini untuk bermain dan permainkan.
Beberapa pasangan sudah mulai turun ke dance floor, ada beberapa di antaranya turun sendiri. Beberapa pasang mata yang melihat seorang gadis berperawakan jepang yang mulai meliyuk-liyukkan tubuhnya. Baju yang kekurangan bahan yang dia kenakan, semakin menampakkan aset aset tubuhnya, sangat menantang, beberapa lelaki mulai mendekatinya, salah satu di antara mereka mulai merapatkan tubuhnya dengan tubuh belakang wanita itu, seolah tak risih dengan perlakuan lelaki tersebut, wanita itu semakin panas menggerakkan tubuhnya.
Salah satu pria yang berdiri di depannya mulai menciuminya panas, seolah tak ingin kalah wanita itu ikut membalas ciuman itu tak kalah panasnya. Lelaki yang sejak tadi menempelkan tubuhnya pada punggung telanjangnya, mulai mendaratkan ciuman ringan di bahu sebelah kanannya yang tak tertutup sehelai benang pun, tangan lelaki itu mulai menyusup masuk kedalam pakaiannya, menyentuh dengan agresif benda kenyal yang selalu membuat kaum adam kepanasan karenanya.
"Wihh gila tu bulee, sexy bener" ucap Dion yangg sedari tadi memperhatikan Dance floor dari sofa VVIP mereka.
Disana ada Alex yang menjadi penyebab mereka ada disini.. sedangkan di sebelahnya ada Xarly yang sedang berciuman panas dengan Monika, yang katanya tak ingin ikut tadi siang. Sedangkan di depannya ada Reno yang sedang menciumi leher Bella Agresif. Sedangkan Dion, tangannya sedang meranggkul bahu gadis di sampingnya yang tidak lain adalah Salsa. Sahabat dari gadis yang dia taksir, Dion memang Brengsek. sedangkan Feby dia memilih untuk turun ke dance Floor, dia juga butuh mainan malam ini bukan?.
"Ckk!!! Kalian sungguh tidak Konsisten " sindir Alex, kepada semua orang yang ada disana, tadi menolak tapi sekarang malah mereka yang memboyong pasangan mereka kesini,
"mana mungkin kami akan melewatkan kesempatan langka ini Brada, lo bayar kami malam ini. Ya kami ikut. Simpel kan" ucap Xarly yang sudah menghentikan acara berciumannya.
"Ck!!"
"jangan begitu Bro , kalau lo mau, gue bisa panggilkan seorang wanita yang akan menemani lo malam ini" tawar Daniel yang sedang memangku seorang wanita yang dia tahu bernama QQ, teman kencannya malam ini.
"Gue bisa cari sendiri," tolak Alex, lagipula Dia tidak ingin mengambil resiko, kalau sahabat adiknya ini mengambil gambarnya dengan wanita lain dan mengirimkan kepada Lexsa yang menolak ikut bersama mereka malam ini . Dia tidak ingin terjadi perdebatan baru diantara dia dan Lexsa nanti..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Brother (END)
RomanceAlexsa Willson. ----- "aku mencintaimu" ucap lelaki tampan ini, aku mencoba mencari kebohongan dimatanya, tapi hanya ada ketulusan disana. dia semakin dekat dengan ku, membelai pipi ku lembut seolah aku adalah porselen yang mudah pecah. aku me...