Hati typo guys.
&*&
*&*^
Menyentuhnya, kau siap mati. Mengganggunya, aku berjanji berlari pun kamu tidak akan bisa. Dia berada dalam perlindungan mutlak ku. .
***
***
***
**
*Akhirnya hari yang di tunggu pun datang. Setelah di rasa semua persiapan sudah matang, sekolah memutus kan kapan pesta itu akan di gelar, walaupun mengalami satu dua hal sebagai hambatan, akhirnya kini semua orang dapat bernapas lega, melihat hasil usaha mereka yang tidak sia-sia. Sebuah pesta mewah yang digelar di aula mewah milik sekolah mereka itu berlangsung dengan megah. Bukan mereka tak punya uang untuk tidak menyewa gedung mengingat siapa siswa-siswa yang bersekolah disekolah itu. Tapi ini memang sudah jadi agenda tahunan, mereka akan merayakan pesta perpisahan kakak kelas di aula sekolah mereka
. Aula ini cukup luas untuk menampung semua siswa IHS. Jadi mereka tidak perlu takut, kalau misalnya ruangannya akan sesak.
"akhirnya...." seseorang dari deretan panitia yang kini sudah berbalutkan pakaian pesta bernapas lega. Usaha nya tidak sia-sia,. Dia senang
" huuuf. Gak ada lagi dong cowok gateng disekolah kita' semua mata lelaki disana menatap horor wanita yang baru saja menghela nafas sedih diikuti protesan itu.
"Laki-laki banyak, tapi gak ada yang bisa gantiin kak Alex dan teman-temannya" semua lelaki yang menatap horor kelompok wanita yang sejak tadi bergosip ria itu, menunduk malu. Para gadis itu benar. Bahkah dari segi materi mereka masih kalah telak dengan kakak kelasnya itu.
"Ahhh jadi malas gue kesekolah ni" protes gadis lainnya. Para lelaki yang sedari tadi berdiri dekat mereka , mulai melangkah menjauh, harga diri mereka terluka. Mereka memang bukan yang terbaik, tapi bagaimana pun mereka masih tetap dibawah kakak kelas mereka itu.
"Ahhh sudah lah, sebaiknya kita mulai berbaur, dan mencari tempat yang cocok, sebentar lagi kakak kelas kita yang tampan-taman itu akan segera tiba" usul salah seorang dengan semangat. Ketiga gadis yang tadi menunduk lesu kini kembali dengan wajah semangatnya. Walaupun sudah banyak yang berdatangan tapi pesta ini belum dimulai, masih ada yang mereka tunggu. Pemilik sekolah ini dan kedua cucu kesayangan sang kepala sekolah.
"ehh gue dengar-dengar. Kakak kelas kita bakalan bawa satu lagu, sebagai hadiah untuk adik kelas nya dan juga untuk para guru" ucap seorang gadis semangat
" oya, semoga saja kak Alex" jawab gadis lainnnya
" Atau kak Daniel, kak Reno, kak Dion boleh juga,, atau kak Xarly deh" balas yg lainnya semangat.
Mereka terus bergosip ria, sampai mereka tidak sadar ada beberapa cowok yang ingin mendekati mereka, tapi mengerungkan niatnya karena mereka terlalu asik dengan dunianya sendiri. Salah seorang gadis berlari pelan menuju beberapa gadis yang masih asik bergosib itu
" hy mereka sudah datang"
"YAAA" mereka berteriak heboh, akhirnya yang mereka tunggu akhirnya datang. Tak lama setelah itu kepala sekolah mereka memasuki aula dengan anggun Yang terkesan angkuh. Semua mata siswa disana mengiku arah jalannya Carla menuju podium.
"tess tess' ketukan pada mick membuat semua mata semakin fokus kearah Carla. Selang beberapa detik akhirnya beberapa lelaki dan gadis mereka memasuki ruangan tanpa rasa bersalah, karena sudah membuat kepala sekolah mereka menunda pembukaan pesta ini.
"padahal pesta ini untuk mereka, tapi mereka yang terlambat" dengus Carla jengkel. Alex yang sudah berdiri didepan Carla tersenyum manis, mengejek neneknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Brother (END)
RomanceAlexsa Willson. ----- "aku mencintaimu" ucap lelaki tampan ini, aku mencoba mencari kebohongan dimatanya, tapi hanya ada ketulusan disana. dia semakin dekat dengan ku, membelai pipi ku lembut seolah aku adalah porselen yang mudah pecah. aku me...