(27). Tamu Tak Diundang

5.2K 184 12
                                    


Hope you are like it

*****
****
Zzz
***

yaaa.. berhenti" teriak Alexsa geram dengan tingkah memuakkan  kedua lelaki di depan nya. .

jauh dari mereka di balik pohon besar yang menjadi pendingin disaat cuaca panas begini. seorang lelaki tersenyum puas. dengan apa yang dilihat nya.

" bahkan aku belum turun tangan tapi kalian sudah saling menghantam. bagaimana kalau permainan ini segera kita mulai.

gumamnya sambil tersenyum evil. menatap penuh tabjub dengan pertengkaran kedua lelaki di depan matanya.

***

Alexsa Prov:

"Yaaaaa...berhenti" teriakku kesal. dengan tingkah mereka.

apa mereka tidak bisa berhenti, mereka benar-benar seperti anak kecil..

Aku melangkah maju untuk melerai mereka, sepertinya suaraku belum cukup nyaring di telinga mereka.

PUKKKK PUKKK

Aku menendang kaki mereka dengan sepatu yang aku gunakan. ku jamin kaki mereka pasti akan membiru nantinya..

hahah* aku tertawa sadis melihat mereka mengaduh kesakitan sambil memegangi kaki mereka yang kesakitan.

Normal Prov:

" apa" ucap Lexsa geram sambil melipat tangannya di depan dada. menatap tajam kearah Alex yang menatapnya tajam.

" apa yang kau lakukan Lexsa" bentak Alex kesal. masih sambil mengaduh kesakitan.

" kakak berani membentak ku" geram Lexsa tidak terima, sambil menatap tajam kearah lelaki yang berusaha berdiri tegap karena ulahnya.

"Apa kamu sengaja Lexsa" tanya Alex kesal karena ulah adiknya itu.

"ha What? " tanya Lexsa tak percaya dengan apa yang baru di dengarnya dari mulut kakak nya itu

" apa kakak sekarang marah pada ku,' tanya Lexsa tak percaya, dan dengan percaya diri Alex mau pun Al mengangguk mengiyakan.

"bukan kah seharusnya aku yang marah sekarang, kakak bertingkah seperti anak kecil, berkelahi di tengah lapangan, memalukan!" balas Lexsa kesal dengan tingkah mereka.

"dan lo juga, ngapain lo  kesini kalau niatnya cuma mau berkelahi sama kakak gue" sembur lexsa kearah Al yang sedang tersenyum senang melihat rivalnya dimarahi gadis yang di sukainya.

"kenak lo" ucap Alex senang, seolah berhasil  membuat kesal rivalnya itu

"kakak kamu duluan kok, bukan gue" balas Al menuduh.

"enak aja gue" balas Alex tak terima

"Diammm"teriak Lexsa jengah melihat tingkah mereka,..

Tampa mereka sadari derap langkah itu semakin dekat, seolah ingin mengagetkan mereka, atau  memang mereka yang terlalu sibuk dengan dunia nya sendiri, sampai tak sadar siapa yang sedang menuju tempat mereka.

"hy sayang" sapa suara itu sambil mendarakan lengan kokohnya di antara lekukan pinggang seorang gadis yang tengah kesal itu.

Alex meggeram marah melihat siapa yang datang. Al menatap bingung siapa lelaki itu. yang berhasil  membuat teman-teman rivalnya mendekat kearah mereka, padahal  tadi mereka seolah tak ingin ikut campur dalam perkelahian mereka.

My Possesive Brother (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang