biarkan mata memberikan tatapannya, memberikan arti yang seharusnya keluar dari kedua bibir ini yang terkatup rapat.
¤♡¤
☆******
"padahal gue pengen jambak tu nenek lampir" balas monik kesal sambil mengepalkan tangannya seolah siap menonjok siapun yang ada disana.
"..." anggukan setuju para gadis yang disana seolah sangat mengerikan bagi para siswa mosh wanted IHS itu.
"mengerikan" batin mereka menatap ngeri ekspresi para gadis yang semula sangat anggun itu.
" apa" tanya Bella menyadari tatapan aneh para lelaki disana.
" gak ada" balas mereka serempak sambil nyengir gak jelas.
" ayo kembali kekelas, bukannya kita nanti harus kerumah Alex sebaiknya kita siap siap sekarang. " ucap Reno sambil menarik kekasihnya bangun dari posisi duduknya. yang kemudian diikuti oleh semua teman temannya.
*****
tiga mobil mewah yang bertarif tinggi itu melesat pelan memasuki kediaman Willshon, beberapa pengawal yang berjaga disana menunduk memberi hormat kepada para sahabat tuan mereka itu.
"Jack " panggil Dion kepada salah satu orang kepercayaan Alex yang di kenalnya.
" tuan muda Ada di dalam tuan" balas Jack sopan seolah sudah tahu apa yang akan ditanyakan sahabat tuannya itu.
" ok Bro" balas Dion sambil memukul pelan bahu Jack sebelum beranjak pergi sari sana diikuti oleh para gadis dan pria mosh wanted ISH tersebut. memasuki kediaman mewah bergaya eropa milik keluarga Willshon.
***
tinggalkan kegiatan pencaharian para mosh wanted IHS. di sudut lain di ruangan dapur yang sangat elegan di kediaman willshon, seorang gadis terduduk bosan di meja makan yang sangat besar itu. sambil memasang wajah bosannya.
" kak ..." rengek Lexsa,, yang merasa sudah bosan duduk di atas benda mati itu menunggu seorang Pria selesai dengan kegiatan memasaknya.
" sabar dong Princess" balas Alex masih berkutat dengan spatula ditangannya.
"kenapa gak minta maid saja sih kak" rengek Lexsa lagi, semakin menekuk kesal wajahnya.
" yang jadi koki lagi pulang kampung sayang" tambah Alex lagi sambil menyajikan nasi goreng buatannya ke atas piring.
" memangnya pelayan disini hanya satu orang, memangnya yang jadi juru masak cuma satu orang" ucap Lexsa kesal dengan balasan kakaknya.
" makanya kamu belajar masak dong Princess" balas Alex memancing kekesalan Lexsa.
" masa cewek gak bisa masak" lanjutnya lagi. sambil menyendok nasi goreng yang sedari tadi mengundang untuk di makan.
" KAKAAAKKK" kesal Lexsa dengan ejekan kakaknya.
Padahal dia juga haanya bisa masak nasi goreng. Tapi sombongnya sudah seperti koky handal saja
" iya iya maaf" balas Alex sambil terkekeh kecil kemudian mengusab pelan rambut gadis disampingnya.
" wah wah enak ni" ucab Reno menarik perhatian Lexsa dan Alex dari acara makan siang mereka.
" ngapain lo pada kemari" balas Alex seolah merasa terganggu.
" wah lo tega Lex sama kami yang sudah mau jenguk lo disini" rengek Xarly mencoba memasang wajah imutnya yang ternyata malah nampak sangat menggelikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Brother (END)
RomanceAlexsa Willson. ----- "aku mencintaimu" ucap lelaki tampan ini, aku mencoba mencari kebohongan dimatanya, tapi hanya ada ketulusan disana. dia semakin dekat dengan ku, membelai pipi ku lembut seolah aku adalah porselen yang mudah pecah. aku me...