(37) B' day

5K 195 18
                                    

hy hy... ada kangen gak sama babang kita Alex dan Al..

kalau kangen terus follow cerita mereka ya guys.

***
**
*

Acara yang sudah di rancang dan dipersiapkan selama hampir satu minggu itu. akhirnya sekarang selesai sudah. semua yang sudah disiapkan semuanya sesuai dengan apa yang Alex mau. semua tamu undangan yang menghadiri Party Sweet seventeen nya. semua nya sudah ada disini.

Party yang di selenggarakan di  salah satu Hotel milik keluarganya itu berlangsung dengan meriah. semua yang datang dibalutkan pakaian mewah. karena memang dia hanya akan mengundang dari kalangan atas saja. semua kerabat, sahabat, rekan bisnis orang tuanya. semuanya sudah hadir memeriahkan party malam ini.

* so jadi bagaimana" tanya seorang wanita yang berbalut gaun merah tanpa lengan yang panjangnya satu jengkal di atas lutut.

" apa maksudmu karin" wanita yang dipanggil karin itu menatap remeh wanita dalam balutan gaun bewarna hitam yang tak jauh berbeda dari model yang dia kenakan.

  " aku menang bukan. sekarang ini Alex sudah berada dalam genggaman ku lagi" ucap Karin sambil sesekali menatap tamu tamu yang berlalu lalang di sekitarnya.

" so " Karin yang mendengar itu menggeram jengkel. namun secepatnya dia mengganti ekspresinya dengan senyuman iblis khas miliknya.

" lo kalah Mega. seperti yang sudah gue bilang. hanya gue yang bisa dapatin Alex. dan siapaun tidak akan pernah gue biarkan dekatin dia apalagi berencana ingin menggodanya termasuk adik kurang ajarnya itu" lanjut Karin lagi.

" lo senang"tanya Mega seolah memastikan

" tentu saja" balas Karin lagi.

Mega yang mendengar itu tersenyum meremehkan seolah ingin mengatakan. kapan sepupunya ini akan sadar, bahwa Alex hanya akan menganggapnya bagaikan mainan.

" selamat ya. lagian pun  gue gak pernah ingin bersaing dengan lo. hanya untuk Seorang Alex Wilshon. gue sadar dia itu menarik. kaya. sexy, perfect. tapi gue masih ada harga dia untuk dekatin dia lagi padahal sudah di tolak. " Mega berucap sinis. menyindir karin yang sekarang menatap jengkel kearahnya.

" terserah. kalau kalah mengaku kalah saja lah. gak usah sok gak ingin padahal ingin" Karin berucap remeh. kemudian melangkah pergi dari sana. saat dia melihat Alex sedang berjalan berlawanan arah dengan nya.

mega menatap Prihatin sepupu perempuannya itu.

" kasian"

" hy cantik" rasanya mega ingin membunuh lelaki yang sudah mengejutkannya itu. dengan seenaknya datang dan kemudian menyapanya dari belakang.

" ada apa" tanya lelaki itu santai seolah tak merasa bersalah atas apa yang dia lakukan.

" hy nama gue Bram" ucap lelaki itu sambil mengulurkan tangannya.

" mega" balas mega acuh. pasalnya dia masih kesal dengan ulah lelaki yang bernama Bram ini.

" minta nomor Hp" ucap lelaki itu tampa dosa. yang sukses membuat mega melotot tajam.

apa apaan lelaki ini. datang-datang macam setan. dan sekarang minta nomer Handphont lagi.

Mega mengeram kesal. kalau dilihat lihat. rasanya dia pernah melihat lelaki ini. tapi dimana.

" gila" balas mega kesal kemudian melangkah pergi dari sana

" wihh. gerak cepat banget lo Broe" ucap Devon sambil meneput pelan bahu Bram.

My Possesive Brother (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang